Kota Batu dilanda curah hujan yang sangat tinggi pada tanggal 4 November 2021. Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya bencana banjir bandang yang berdampak pada 3 kecamatan di wilayah Kota Batu yaitu Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Batu, dan Kecamatan Junrejo. Banjir bandang yang terjadi dapat berdampak pada sektor pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai dampak ekonomi banjir bandang pada sektor pertanian dan upaya pemulihan yang tepat dalam menjaga ketahanan dan keberlanjutan sektor pertanian Kota Batu di masa depan. Metode kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan sumber data berupa wawancara dan pemanfaatan laporan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 2 – 28 Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kerusakan terbesar akibat banjir bandang 2021 dialami pada sub sektor pertanian dengan total kerusakan dan kerugian yaitu sebesar Rp114.149.726.028. Petani merasakan dampak kerusakan yang signifikan akibat terjadinya banjir bandang. Kegiatan pemulihan dan rehabilitasi pertanian menjadi prioritas penting untuk membantu peningkatan ekonomi para petani. Pemberian bantuan langsung, peningkatan keterampilan, serta penyuluhan dan penguatan pemetaan area rawan bencana dapat membantu proses pemulihan pasca bencana.
Copyrights © 2024