Penelitian ini menganalisis perilaku konsumen Generasi Z terhadap tren "kopi keliling" sebagai bagian dari gaya hidup modern. Kopi keliling menjadi pilihan utama bagi Gen Z karena kemudahan akses, harga yang terjangkau, dan kecepatan pelayanan dibandingkan kedai kopi tetap. Generasi Z yang dikenal sebagai generasi adaptif terhadap teknologi lebih menghargai pengalaman konsumsi yang praktis dan efisien. Kopi keliling menawarkan solusi bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, terutama di lingkungan kampus, di mana mahasiswa, dosen, dan staf sering memanfaatkan layanan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan narasumber dari kalangan mahasiswa yang sering membeli kopi keliling. Hasil menunjukkan bahwa keputusan pembelian Gen Z tidak hanya dipengaruhi oleh harga dan kualitas rasa, tetapi juga faktor kenyamanan, tren sosial, dan daya tarik visual dari gerobak kopi. Media sosial, seperti Instagram dan TikTok, memainkan peran signifikan dalam membentuk tren ini, di mana unggahan teman atau figur publik memengaruhi keputusan pembelian. Selain itu, interaksi sosial antara penjual dan konsumen kopi keliling dinilai lebih personal dan ramah dibandingkan dengan kedai tetap, yang berkontribusi pada pengalaman positif konsumen. Namun, untuk bertahan di masa depan, inovasi seperti keberagaman menu dan penggunaan kemasan ramah lingkungan diperlukan. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pelaku usaha kopi keliling mengenai preferensi dan kebutuhan konsumen Gen Z, serta bagaimana tren ini berpotensi menjadi bagian permanen dari gaya hidup mereka. Kata Kunci: Kopi Keliling, Perilaku Konsumen, Generasi Z.
Copyrights © 2024