Sebagai bentuk pelayanan kefarmasian, kegiatan konseling diberikan oleh apoteker kepada pasien untuk meningkatkan efektifitas proses pemulihan. Kegiatan konseling dibutuhkan oleh pasien yang hendak melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi. Kehadiran apoteker pada tempat penjualan obat yang berizin dapat menghindari misinformasi seputar obat maupun terhadap keluhan penyakit pasien. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mendapatkan obat pada tempat berizin apotek agar menerima informasi serta obat yang sesuai melalui konseling dengan apoteker, maka media audio-visual berupa animasi ini diciptakan. Proses penciptaan karya animasi dilakukan oleh seorang animator dengan tujuan menghasilkan visualisasi berdasarkan konsep yang telah dikembangkan. Animator menciptakan elemen visual dengan tata letak yang mengarahkan fokus sehingga menghasilkan point of interest pada setiap adegan. Tata letak elemen visual yang strategis merupakan hasil dari implementasi teknik staging yang menyelaraskan antara urutan aksi, penataan waktu, serta peletakkan kamera. Melalui teknik staging, alur cerita yang berisi pesan terhadap pentingnya kehadiran apoteker pada karya animasi dapat tersampaikan dengan tata letak elemen visual yang mengarahkan fokus pada aksi utama setiap adegan. Hasil karya animasi yang diciptakan dengan menerapkan teknik staging dapat merefleksikan pentingnya kehadiran apoteker terhadap efektivitas pengobatan pasien melalui tata letak elemen visual yang berpengaruh terhadap alur penceritaan.Kata kunci: Teknik Staging, Point Of Interest, Visual, Animasi, Animator
Copyrights © 2024