Latar Belakang: Karies merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum, termasuk anak-anak. Gigi molar pertama permanen adalah gigi yang paling mudah terkena karies. Pendapatan orang tua menjadi salah satu faktor risiko yang dapat berhubungan dengan karies. Pada umur 6-12 tahun, anak-anak mempunyai gigi geligi campuran sehingga perlu adanya perhatian khusus. Indeks ICDAS II mampu untuk mendeteksi tahapan proses karies. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pendapatan orang tua dengan prevalensi karies menurut ICDAS II pada gigi molar pertama permanen pada anak usia 6-12 tahun di SD Kota Batu. Metode: Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dan pendekatan cross-sectional study. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 85 responden yaitu anak dan orang tua dari anak yang berusia 6-12 tahun di beberapa sekolah dasar di Kota Batu menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan didapatkan dari hasil wawancara orang tua dan pemeriksaan klinis rongga mulut anak. Hasil: Mayoritas orang tua memiliki pendapatan dibawah UMR (80,0%) dan sebagian besar anak mengalami karies yang rendah (71,8%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p sebesar 0,695 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan orang tua dengan prevalensi karies menurut ICDAS II pada gigi molar pertama permanen pada anak usia 6-12 tahun di SD Kota Batu.
Copyrights © 2024