Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER GIGI TERHADAP POSTURAL STRESS Pratamawari, Dyah Nawang Palupi; Balbeid, Merlya; Lely Rachmawati, Yuanita; Aufa Nikita, Dhea
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2020.004.02.6

Abstract

Latar belakang: Dokter gigi merupakan salah satu profesi yang sangat berisiko terhadap timbulnya keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Sebanyak 55%-93% dokter gigi menderita gangguan MSDs karena kurangnya informasi terkait pengetahuan, sikap dan tindakan penerapan praktis ergonomi sesuai praktik kesehatan sehari-hari. Tujuan: untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dokter gigi tentang ergonomi terhadap postural stress dan risiko ergonomi saat melakukan penumpatan gigi. Metode: Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 31 dokter gigi di kota Malang dan sedang melakukan tindakan penumpatan di Kota Malang. Metode yang digunakan untuk pengamatan postural stress adalah OWAS (Ovako Work Posture Analysis System), sedangkan untuk pengamatan risiko ergonomi adalah BRIEF (Baseline Risk Identification of Ergonomic Factor) Survey dan pengisian kuesioner pengetahuan dan sikap tentang ergonomi. Hasil penelitian: Skor tinggi pengetahuan ergonomi sebesar 54,8% (17 responden) dan skor tinggi pada sikap ergonomi sebesar 48,4% (15 responden). Uji Kendall Tau untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ergonomi dengan postural stress adalah p = 0,556 dan sikap ergonomi dengan postural stress adalah p = 0,723. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ergonomi terhadap postural stress pada dokter gigi saat melakukan penumpatan.Kata Kunci: Pengetahuan ergonomi, Sikap ergonomi, Postural stress, Risiko ergonomi
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) DOKTER GIGI DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KEMBALI DI MASA TRANSISI PANDEMI COVID 19 di INDONESIA (STUDI PENDAHULUAN) balbeid, merlya; Lely Rachmawati, Yuanita; Mahardika Ningrum, Hamida; Anestya Wibowo, Marchella
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2021.005.02.3

Abstract

Latar Belakang: Pandemi Covid-19 yang terjadi Maret 2020 membuat dokter gigi membatasi atau bahkan tidak melakukan kegiatan pelayanannya. Mewaspadai hal ini, PBPDGI mengeluarkan surat edaran nomor : 2776/PB PDGI/III-3/2020 tentang Pedoman Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi Covid-19. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan tingkat kecemasan dokter gigi dengan kesiapan praktik serta dalam menjalankan praktik di masa transisi Pandemi Covid-19 di Indonesia. Metode: Cross-sectional, purposive sampling, dan instrumen penelitian menggunakan Google Forms yang disebarkan melalui media sosial Whatsapp. Variabel bebas = kecemasan dokter gigi, variabel terikat = kesiapan dokter gigi untuk praktik kembali (tangible dan intangible). Hasil uji validitas dan reliabilitas 25 dokter gigi di Malang didapatkan data kesiapan sarana prasarana dokter gigi dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Hasil penelitian: Hasil kesiapan tangible 64,28% APD level 3, sirkulasi exhaust 50%, intraoral kanula suction 42,85%, extraoral suction 35,71%, respirator 21,42%, sedangkan kesiapan ruangan bertekanan negatif dan hepa filter 14%. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kesiapan praktik dokter gigi di masa transisi pandemi Covid-19, baik dari sisi tangible maupun intangible.
Little Doctor Virtual Training With Snow Ball Technique In Pandemic Covid 19 Era In Elementary School In Malang Balbeid, Merlya; Pratamawari, Dyah Nawang Palupi; Listari, Khusnul Munika; Abidin, Zefry Zainal; Subekti, Trias Arlis; Nisa, Renita Rahma Chairu
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2022.008.02.12

Abstract

Even in this Pandemic Covid 19, counseling is not done face-to-face, because it avoids the risk of transmission Covid-19 virus. The method was through audiovisual media with online meeting. This activity was carried out using the snow-ball technique, 6 elementary schools doing this activity. The activity started with dental training through the zoom with room separation in breakout rooms. After that were held for Little Doctors activities to educate 5 friends. Results obtained from the pre-test and post-test, the percentage of correct answers was below 50% on pre-test, while in the post-test results the percentage of correct answers was above 50% and some even 100% correct. There is a difference knowledge level oral health of students by little doctor with online education in pandemic Covid-19 Era in elementary school Malang.
Edukasi Kesehatan Umum, Gigi dan Mental di Rutan Perempuan IIA Porong Sidoarjo dan Malang Balbeid, Merlya; Nugraeni, Yuli; Indira, Aleina; Aprilia Rahmawati, Priska Anindhita; Zulkarnain, Hamzah Sahag; Indah, Indira; Widyarini, Ika
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.12411

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu unsur dari masyarakat yang sejahtera, yaitu tercapainya hak atas hidup sehat untuk seluruh lapisan masyarakat. Edukasi kesehatan umum, gigi dan mulut, serta kesehatan mental merupakan hal penting dalam menjaga kualitas kesehatan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan, kesehatan gigi dan mulut, dan kesehatan mental terhadap pengetahuan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan IIA Malang dan Rutan Perempuan IIA Porong, Sidoarjo. Penelitian dilakukan dengan jumlah responden 300 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan IIA Malang dan 100 warga binaan Rutan Perempuan IIA Porong, Sidoarjo. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner (pre-test dan post test). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Hasil data dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test dengan Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0.00 (<0.05). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan antara hasil pre-test dengan hasil post-test menunjukkan pengaruh edukasi kesehatan, kesehatan gigi dan mulut, dan kesehatan mental terhadap pengetahuan warga binaan Lembaga Permasyarakatan Perempuan IIA Malang dan warga binaan Rutan Perempuan IIA Porong, Sidoarjo selama masa pandemi Covid-19.
HUBUNGAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PREVALENSI KARIES (ICDAS II) GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD KOTA BATU balbeid, merlya; Hartami, Edina; Shafiyyah Rahmayati, Nabilah; Alhamid, Maryam
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2024.008.02.3

Abstract

Latar Belakang: Karies merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum, termasuk anak-anak. Gigi molar pertama permanen adalah gigi yang paling mudah terkena karies. Pendapatan orang tua menjadi salah satu faktor risiko yang dapat berhubungan dengan karies. Pada umur 6-12 tahun, anak-anak mempunyai gigi geligi campuran sehingga perlu adanya perhatian khusus. Indeks ICDAS II mampu untuk mendeteksi tahapan proses karies. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pendapatan orang tua dengan prevalensi karies menurut ICDAS II pada gigi molar pertama permanen pada anak usia 6-12 tahun di SD Kota Batu. Metode: Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian analitik observasional dan pendekatan cross-sectional study. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 85 responden yaitu anak dan orang tua dari anak yang berusia 6-12 tahun di beberapa sekolah dasar di Kota Batu menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan didapatkan dari hasil wawancara orang tua dan pemeriksaan klinis rongga mulut anak. Hasil: Mayoritas orang tua memiliki pendapatan dibawah UMR (80,0%) dan sebagian besar anak mengalami karies yang rendah (71,8%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p sebesar 0,695 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan orang tua dengan prevalensi karies menurut ICDAS II pada gigi molar pertama permanen pada anak usia 6-12 tahun di SD Kota Batu.
INDONESIAN RURAL DEVELOPMENT AT CROSSROAD: INSTITUTIONAL REFORM, LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT AND APPLIED TECHNOLOGY Susilo, Anggun Trisnanto Hari; Waluyo, Budi; Wijana, Susinggih; Balbeid, Merlya; Ridlo, Mahmuddin; Faronny, Danniary Ismail
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 5, No 2 (2021): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v5i2.3712

Abstract

The Indonesian Government releases the Law 6/2014 on Village. Since then, there are lively discussions about its implementation. In its 7th years of implementation, this paper intends to analyse on how and to what extent the implementation of the Village Law has determined village development in Indonesia. This paper is based on case study approach, which is conducted in seven selected villages in East Java Province. Data is collected by series of interviews with village heads, member of village council, women and youth representatives. This paper presents that there are three main popular sectors of village development in Indonesia namely institutional reform, local economic development and applied technology. On this, the paper argues that applied technology is less problematic than the other two. Institutional reform and local economic development are two sector that many problems (social and political) are identified. This relates to existing social-political structures of traditional Javanese village as well as problem of capacity.
Edukasi Kesehatan Umum, Gigi dan Mental di Rutan Perempuan IIA Porong Sidoarjo dan Malang Balbeid, Merlya; Nugraeni, Yuli; Indira, Aleina; Aprilia Rahmawati, Priska Anindhita; Zulkarnain, Hamzah Sahag; Indah, Indira; Widyarini, Ika
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v8i2.12411

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu unsur dari masyarakat yang sejahtera, yaitu tercapainya hak atas hidup sehat untuk seluruh lapisan masyarakat. Edukasi kesehatan umum, gigi dan mulut, serta kesehatan mental merupakan hal penting dalam menjaga kualitas kesehatan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan, kesehatan gigi dan mulut, dan kesehatan mental terhadap pengetahuan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan IIA Malang dan Rutan Perempuan IIA Porong, Sidoarjo. Penelitian dilakukan dengan jumlah responden 300 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan IIA Malang dan 100 warga binaan Rutan Perempuan IIA Porong, Sidoarjo. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner (pre-test dan post test). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent dan variabel dependent. Hasil data dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test dengan Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0.00 (<0.05). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan antara hasil pre-test dengan hasil post-test menunjukkan pengaruh edukasi kesehatan, kesehatan gigi dan mulut, dan kesehatan mental terhadap pengetahuan warga binaan Lembaga Permasyarakatan Perempuan IIA Malang dan warga binaan Rutan Perempuan IIA Porong, Sidoarjo selama masa pandemi Covid-19.
Kualitas Hidup Lansia Pengguna dan Bukan Pengguna Gigi Tiruan di Desa Gondanglegi Kabupaten Malang Fatima, Fatima; Balbeid, Merlya; Wardani, Sinta Candra; Stephani, Elisabeth Angelia
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 7 No. 02 (2025): Oktober 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v7i02.205

Abstract

Pendahuluan : Kehilangan gigi terbukti berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan mengganggu aktivitas kerja individu, khususnya lansia. Penggunaan gigi tiruan merupakan salah satu cara yang paling tepat dalam mengatasi kehilangan gigi dan berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup penggunanya. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia pengguna dan bukan pengguna gigi tiruan di Desa Gondanglegi, Kabupaten Malang. Bahan dan Metode : Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian deskriptif kuantitatif yang menerapkan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Gondanglegi, Kabupaten Malang pada lansia dengan jumlah subjek 50 responden. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner indeks GOHAI secara langsung. Hasil : Terdapat 41 responden yang tidak menggunakan gigi tiruan dengan rata-rata indeks GOHAI 1,82 dengan kategori cukup, namun dari dimensi nyeri dan ketidaknyamanan dalam kategori kurang. 9 responden yang menggunakan gigi tiruan dengan rata-rata indeks GOHAI 2,31 dengan kategori cukup dan pada dimensi aspek psikososial masuk dalam kategori baik. Hasil uji Independent t-Test untuk menguji perbedaan kualitas hidup lansia pengguna dan bukan pengguna gigi tiruan diperoleh nilai p = 0, 000 (a<0,05). Kesimpulan : Didapatkan perbedaan yang signifikan antara kualitas hidup pada lansia pengguna dan bukan pengguna gigi tiruan.