Penelitian ini menganalisis dampak kebijakan Program Rumah 0 Rupiah di Jakarta terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, yang dirancang untuk meningkatkan akses kepemilikan rumah bagi kelompok rentan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program dalam mengurangi ketimpangan akses perumahan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode analisis dokumen kebijakan. Temuan utama menunjukkan bahwa meskipun program ini memberikan peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah, tantangan seperti kriteria penerima yang terlalu ketat, lokasi hunian yang kurang strategis, dan keterbatasan informasi menyebabkan efektivitas program belum optimal. Analisis ini menyimpulkan bahwa perlu adanya perbaikan kebijakan melalui perluasan aksesibilitas, transparansi proses, dan sinergi dengan program pendukung lainnya untuk memastikan keberlanjutan manfaat program
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024