Penelitian ini mengkaji peran kode etik dalam penyiaran di era kecerdasan buatan (AI), dengan menyoroti sejarah, prinsip-prinsip dasar, serta tantangan etis yang timbul akibat kemajuan teknologi. Di tengah pesatnya perkembangan digital, penyiaran menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan integritas jurnalistik, khususnya dengan hadirnya teknologi AI. Tanpa adanya pedoman etika yang jelas, dunia penyiaran berisiko terjebak dalam praktik sensasionalisme, penyebaran informasi yang salah, dan penurunan kepercayaan publik terhadap media. Penelitian ini juga menganalisis pentingnya prinsip-prinsip seperti ketidakberpihakan, transparansi, dan akuntabilitas untuk menjaga kredibilitas penyiaran, serta tantangan yang ditimbulkan oleh pengaruh media berbasis opini dan tekanan komersial. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bagaimana penggunaan AI dapat menimbulkan masalah etis, seperti informasi yang tidak akurat dan bias dalam algoritma, yang berisiko merusak kualitas jurnalisme. Penelitian ini menekankan perlunya kerangka etika yang kuat serta peraturan yang tepat untuk memastikan bahwa pemanfaatan AI dalam penyiaran tetap berlandaskan pada nilai-nilai jurnalistik yang fundamental dan berfokus pada kepentingan publik.
Copyrights © 2024