Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI PENGARUH BEBAN KERJA FISIK TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI KOTA PONTIANAK Kurniawan, Sandi; Prawatya, Yopa Eka; Rahmahwati, Ratih
Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 3, No 2 (2019): JURNAL S1 TEKNIK INDUSTRI UNTAN
Publisher : Jurnal TIN Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.873 KB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Pontianak tergolong cukup tinggi. Menurut data Dinas Kependudukan Kota Pontianak pada tahun 2018, jumlah penduduk Kota Pontianak berjumlah 664.394 jiwa. Hal ini berbanding lurus dengan jumlah sampah yang dihasilkan yaitu terdapat sekitar 1.827.084 m3  sampah perhari oleh penduduk Kota Pontianak. Tingginya jumlah sampah mengakibatkan petugas pengangkut sampah mengalami kesulitan dalam menanggulangi sampah. Petugas seringkali disibukan oleh sampah yang berserakan diluar container yang disebabkan oleh over capacity. Akibatnya petugas harus mengangkat sampah secara manual menggunakan alat seadanya ke dalam container yang belum terisi penuh. Terlebih pada musim buah atau hari besar, petugas seringkali harus bekerja hingga pagi hari dan dinilai menimbulkan kelelahan yang berlebih.Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang sampel yang terdiri dari 2 orang sopir fuso, 5 orang sopir dump truck, 5 orang sopir arm roll truck, serta 18 orang petugas di Tempat Pembuangan Sementara (TPS).  Besarnya beban kerja fisik diidentifikasi berdasarkan perhitungan konsumsi energi dan perhitungan cardiovasculair load (%CVL). Sedangkan tingkat kewaspadaan diuji menggunakan program psychomotor vigilance test (PVT). Pengaruh beban fisik dilakukan uji hipotesis.Hasil yang diperoleh yaitu: beban kerja fisik pada sopir pengangkut sampah tergolong moderate dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 1,201 Kkal/menit. Sedangkan pada petugas di TPS beban fisik tergolong heavy (besar) dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 1,75 Kkal/menit. Hasil uji hipotesis yaitu beban kerja fisik tidak berpengaruh terhadap tingkat kewaspadaan pada sopir. Sedangkan pada petugas di TPS, beban kerja fisik berpengaruh terhadap tingkat kewaspadaan. Rekomendasi yang diberikan yaitu menambah jumlah armada pengangkut, menambah jumlah TPS, menyediakan tempat istirahat yang memadai dan memberikan pakaian safety untuk bekerja. Kata Kunci: Beban Fisik, Cardiovasculair Load (%CVL), Konsumsi Energi Tingkat Kewaspadaan.
PEENGARUH PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL VARIETAS INPARA 3 DENGAN METODE SRU KURNIAWAN, SANDI; RADIAN, RADIAN; MUHAMMAD, KISWAN
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3: Desember 2013
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena sebagian besar masyarakat Indonesia makanan pokoknya beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk kandang kotoran ayam untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpara 3 dengan menggunakan metode SRI. Rancangan yang digunakan adalah metode ekperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 5 dosis perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap ulangan terdiri dari 3 tanaman sampel. Adapun perlakuan sebagai berikut: p1 = 257 gram, p2 = 385 gram, p3 = 514 gram, p4 = 643 gram dan p5 = 765 gram. Hasil penelitian menunjukan p1, p2 dan p3 berpengaruh tidak nyata pada variabel tinggi tanaman, persentase gabah isi permalai, berat 1000 biji dan berat gabah perrumpun, tetapi berpengaruh nyata pada variabel anakan maksimum dan anakan produktif. Hasil uji BNJ 5% pada variabel anakan maksimum memperlihatkan p1, p2 dan p3 berbeda tidak nyata antar sesamanya, begitupula dengan p2, p3 dan p4, serta p4 dan p5 berbeda tidak nyata antar sesamanya, tetapi p5 berbeda nyata terhadap p1 dan p2, tetapi berbeda tidak nyata terhadap p3 dan p4. Hasil terbaik yang diperoleh adalah p4 dengan rerata anakan maksimum pada minggu ke 3, 5 dan 7 secara berturut-turut yaitu (6,47, 13,80 dan 25,27 batang). Hasil uji BNJ 5% pada variabel jumlah anakan produktif memperlihatkan p5 berbeda nyata terhadap p1, p2 dan p3, namun berbeda tidak nyata terhadap p4. Sedangkan p1, p2 dan p3 berbeda tidak nyata antar sesamanya, begitupula dengan p3 dan p4. Hasil terbaik yang diperoleh adalah p5 dengan rerata anakan produktif 12,40 batang. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran ayam tidak memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpara 3 yang ditanam dengan menggunakan metode SRI.
Strategies and training programs for the reigning champions in LKS competition Kurniawan, Sandi; Perianto, Agus
INVOTEC Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Technological and Vocational Education-Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/invotec.v19i2.64606

Abstract

The Student Competency Competition (LKS) is an annual the Director of Vocational School Development (DITPSMK) agenda that aims to get the best students from each region to compete nationally and represent Indonesia globally. Becoming the defending champion in the LKS competition takes work, and many factors determine the contestants' success. One factor that determines the defending champion's success in the LKS competition is the strategy and training program used in competing. Strategies and training programs are designed to prepare and ensure LKS participants are ready to participate in competitions and become champions. This research focuses on finding and presenting data on strategies and training programs for defending champions in LKS competitions. This study used a qualitative approach with descriptive research, and the research informants were contestants and supervisors who succeeded in becoming the defending champions in the LKS competition. Data collection using interviews, observation, and documentation was expected to answer the research focus. The results of the research found that the strategies carried out by the defending champions in the LKS competition were divided into four crucial components: school, family, stakeholder, and financial components. The management system and collaboration between the four components is the key to the success of the defending champion in the competition. The training programs include spiritual, physical, knowledge, and skills training. The training program is designed and supervised by supervisors and all productive teachers in the school. The synergy between strategy and training programs is the key to the success of the defending champion in LKS in competing.
Pengaruh Aktifitas Kelas terhadap Kepedulian Sosial Siswa MTs Al-Ma’arif 02 Singosari Malang Ratnasari, Dewi; Saputra, Dedi; Kurniawan, Sandi; Mahbuubah, Nabiilatul; Aziz, Rahmat
Intelektualita Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i2.19534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas kelas memiliki perngaruh terhadap kepedulian sosial siswa. Metode Penelitian digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Penelitian ini menemukan bahwa hasil normalitas nilai signifikansi sebesar 0,000 berarti yang dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal serta hasil daripada linearisasi nilai signifikansi menunjukkan 0,075 Maka dapat disampaikan data tersebut linear. Pada pengujian terhadap Hipotesis berupa uji regresi simultan dan uji regresi parsial terdapat hasil yang menyatakan pengaruh aktifitas kelas terhadap kepedulian sosial siswa. Pada uji regresi parsial ini terdapat enam indikator berupa 1) peraturan kelas, 2) dukungan siswa, 3) keterlibatan siswa, 4) pembelajaran positif, 5) peranan guru dan, 6) manajemen kelas. Berdasarkan uji regresi simultan dan uji regresi parsial terdapat hasil yang menyatakan adanya pengaruh aktifitas kelas terhadap kepedulian sosial siswa. Pada uji regresi parsial dari enam indikator dengan hasil pembelajaran positif merupakan pengaruh sebesar 16,5% Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran positif merupakan pengaruh yang dominan terhadap kepedulian sosial siswa.
ANALISIS KEGAGALAN PADA PROSES PEMOTONGAN MATERIAL MENGGUNAKAN MESIN TRULASER 5040 Kurniawan, Sandi; Aldo, Jefri; Hariyono, Hariyono
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Armatur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v4i2.3932

Abstract

The material-cutting process is one of the critical stages in the manufacturing industry that can affect the quality and success of the final product. The TruLaser 5040 machine is a material-cutting machine that is often used in industry to cut various types of materials with high precision. However, even though this machine has been well designed, failures sometimes occur in the cutting process which results in defects in the material being processed. This study aims to analyze the failures that occur in the material-cutting process using the TruLaser 5040 machine. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type and the research informants are machine operators. This study has several stages which include data collection through direct observation, interviews, and descriptive analysis of the collected data. The results of the research conducted found several factors causing failure in the material cutting process including human error, machine error, material error, cutting size error, and cutting defects. Things that can be done to avoid material cutting failures are ensuring the condition of the machine and its main components such as nozzles, protective glass, and so on are in good condition. Material conditions must also be adjusted to the cutting parameters on the machine which include cutting distance, tip diameter, current, gas pressure, and cutting speed so that dross and defects do not occur in the cutting material.
Rancang Bangun Alat Pengupas Serabut Kelapa Menggunakan Metode VDI 2222 Aldo, Jefri; Kurniawan, Sandi
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2024): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v12i2.9904

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan cara merancang alat pengupas serabut kelapa, mengetahui proses pembuatan alat pengupas serabut kelapa, mengetahui kinerja alat pengupas serabut kelapa. Metode perancangan produk yang akan digunakan adalah metode perancangan sesuai VDI 2222 (Gerhard Pahl dan Wolfgang Beitz dalam bukunya Engineering Design: A Systematic Approach). Tahapan-tahapannya yaitu tahapan merencana, mengkonsep, merancang, dan penyelesaian. Pada proses pengupasan kelapa menggunakan parang waktu dibutuhkan untuk mengupas 10 buah kelapa yaitu15 menit, sedangkan menggunakan alat pengupas serabut kelapa waktu yang digunakan untuk mengupas 10 buah kelapa yaitu 12 menit. Perancangan desain yang dilakukan untuk mengetahui bentuk, bahan dan sistem kerja alat apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan. Pada proses perakitan yang dilakukan harus memerhatikan bagian mana yang ingin dirakit terlebih dahulu seperti memulai dengan membuat bagian dudukan, penopang, mata pisau, pedal lalu pegas. Setelah dilakukan 20 kali pengujian dan perbandingan yaitu 10 kali menggunakan parang dan 10 kali menggunakan alat pengupas serabut kelapa, penulis menyatakan bahwa rata-rata waktu yang digunakan pada proses pengupasan serabut pada 1 buah kelapa menggunakan alat pengupas serabut kelapa yaitu ± 1,2 menit tergantung pada kekuatan dan kecepatan operator pada saat menggunakan alat pengupas serabut kelapa serta memerlukan 5-7 kali penusukan pada serabut kelapa namun tergantung pada tingkat kekerasan serabut kelapa tersebut.
The Effect Of Blended Learning Of Student Teams Achievement Division (Stad) And Jigsaw Towards Higher-Order Thinking Skills Kurniawan, Sandi; Sutadji, Eddy; Sudjono, Imam
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 3 No 4 (2020): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v3i4.7923

Abstract

Higher order thinking skills (HOTS) are abilities that should be possessed by all vocational high School (VHS) students, because VHS graduates are required to have good soft skills and hard skills. The reality that occurs the ability of HOTS possessed by students is still very low, it is proven based on the exposure of several researchers strengthened by conducting observations and observations in VHS. Therefore the research aims to determine student learning activities when taught using blended learning Student Teams Achievement Division (STAD) and jigsaw, using direct learning models, and their effects on HOTS. This research is a quantitative study with a quasi experimental nonequivalent control group design method with research subjects of 50 students using simple random sampling. Data collection techniques using the test instrument in the form of multiple choice and description and non-test instruments in the form of observation sheets. Research data were analyzed by independent sample t-test. The results showed that the use of STAD and jigsaw blended learning in learning made students more active and enthusiastic in participating in learning activities, direct learning models made students less active and lacked enthusiasm in the learning process, and STAD and jigsaw blended learning significantly affected compared to learning models directly to HOTS.
Desain Atribut Kemasan Gallon 19 liter Menggunakan Metode Conjoin Jakaria, Ribangun Bamban; Kurniawan, Sandi; Syaifudin, Muhammad Rizal; Pamuji, Putra Setyo
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 10 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemasan galon yang beredar dipasar memiliki bentuk, variasi dan fungsi yang sama, sehingga dimungkinkan keputusan pembelian yang dilakukan oleh pelanggan didasarkan pada merk dan kebisaan atas produk yang di konsumsi. Karena itu melakukan penelitian terkait kemasan yang sesuai dengan dengan preferensi konsumen atas kemasan galon menjadi penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang kemasan galon berdasarkan bentuk, variasi dan fungsi, dengan memeprtimbangkan preferensi konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode konjoin, yaitu suatu metode untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap suatu produk tertentu didasarkan pada atribut yang ada pada produk tersebut. Hasil penelitian ini adalah Desain Atribut Kemasan Gallon 19 Liter Menggunakan metode Conjoin
Kontrol Struktur Geologi terhadap Sebaran Skis Grafit di Perbukitan Jiwo Timur, Bayat, Klaten, Jawa Tengah Kurniawan, Sandi; Rizqi, Al Hussein Flowers; Audrey, Vivi Fistina; Wijaya, Naufal Arya
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction of the Jogja - Solo toll road has incised piles of metamorphic rock that have just been exposed and can be used as research studies. A chunk of skis is found in a hillside fill in the East Jiwo area east of the Dengkeng river. As for specific research studies regarding graphite skis, it has never been studied clearly either in terms of its distribution or rock composition. This study covers an area where there is a distribution of graphite-skis lithology in the East Jiwo hills. The research areas are in Kebon Village and Gunung Gajah Village, Bayat District, Klaten Regency, Central Java. The aim of the study was to examine the lithology of graphite skies in detail using petrographic incisions and to interpret the geological structures that control the distribution of graphite skis in the study area. The research method includes field study stages that focus on collecting lithology, stratigraphy and geological structure data. Rock sampling is used in petrographic analysis. Retrieval of geological structure data includes data collection on foliation, joints, straightness, and drag faults and minor faults. The results of the geological structure analysis will provide an overview of the main stress directions that control the study area. The lithology of Kebon Village and Gununggajah Village was composed by Graphite Skis and Graphite Skis – Mika. The influence of geological structure controls the presence of graphite skis with the (Reverse Left Slip Fault) and Down-Right Fault (Normal Right Slip Fault). The two faults are thought to have formed simultaneously with the formation of the second-order Dengkeng fault.
Investigasi Lingkungan Pengendapan berdasarkan Fasies Batuan Karbonat Formasi Pamutuan Daerah Sindangsari dan Sekitarnya, Cimerak, Pangandaran, Provinsi Jawa Barat Fistina Audrey, Vivi; Rizqi, Al Hussein Flowers; Kurniawan, Sandi; Wijaya, Naufal Arya; Sugarbo, Oky
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research area is in the Sindangsari and surrounding areas, Cimerak District, Pangandaran Regency, West Java Province. The study area is included in the Pamutuan Formation, which is exposed in the South of the Karangnunggal map sheet, the Middle Miocene Pamutuan Formation, with a shallow marine depositional environment. Differences in sedimentation processes and the relationship between formations at several locations are thought to be due to the influence of early paleogeography. This is an interesting study because it can provide a specific description of the development of the depositional environment in the study area. In order to understand the Pamutuan Formation's sedimentation process, facies and depositional environment analyses were carried out in this study. The method used in this study included collecting data by selecting representative samples and carrying out petrological and petrographic descriptions to determine a facies such as lithology. Based on data analysis, four rock facies were obtained; Greywacke lithic and Mudrock, Bounstone, facies Packstone, and Mudstone. These facies were deposited in four alternating depositional environments: sand shoals, reef margin, slope, and toe of the slope. Microfossil analysis shows that carbonate rocks from the Pamutuan Formation in the study area were deposited at N 13 – N 14 (Middle Miocene) in the Middle Neritic – Outer Neritic environment (100 – 200 meters). Keyword : facies, depositional environment, pamutuan, Southern mountain, pangandaran.