Dalam era digital yang semakin kompleks, perusahaan menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan informasi serta mematuhi regulasi seperti GDPR, ISO/IEC 27001, dan HIPAA. Ancaman keamanan siber yang dinamis menuntut pendekatan manajemen risiko IT yang adaptif. Tata Kelola IT (IT Governance) sangat penting, tetapi metode tradisional sering dianggap lamban dalam menanggapi perubahan cepat. Metode Agile, khususnya Scrum, diperkenalkan sebagai solusi responsif, memungkinkan tim bekerja dalam sprint pendek untuk menghadapi kebutuhan keamanan dan kepatuhan yang berkembang. Dengan pendekatan kolaboratif antara tim keamanan, kepatuhan, dan pengembangan, Scrum menciptakan lingkungan manajemen risiko yang adaptif, memungkinkan perusahaan merespons ancaman dan regulasi terbaru secara cepat dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024