Manajemen risiko siber menjadi penting bagi perusahaan e-commerce untuk melindungi data dan kepercayaan konsumen. Penelitian ini menganalisis strategi manajemen risiko siber di perusahaan e-commerce Indonesia dan membandingkannya dengan praktik global melalui tinjauan sistematis literatur dari tahun 2014 hingga 2024. Temuan menunjukkan bahwa perusahaan global cenderung menggunakan pendekatan proaktif dengan teknologi mutakhir, sedangkan perusahaan Indonesia, terutama UMKM, masih mengandalkan metode tradisional yang kurang efektif. Meskipun ada regulasi pemerintah seperti Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019, implementasinya masih kurang optimal. Penelitian ini merekomendasikan adopsi teknologi dan penerapan standar keamanan yang lebih ketat untuk meningkatkan ketahanan perusahaan e-commerce Indonesia terhadap ancaman siber. Kata Kunci: Manajemen Risiko Siber, E-commerce, Indonesia, Teknologi, Kebijakan Pemerintah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025