ABSTRAK Penelitian ini mengkaji pengaruh frekuensi pemberian Leaf Mold terhadap pertumbuhan dan perkembangan padi sawah (Oryza sativa L.) dengan fokus pada dinamika hara tanah. Leaf Mold, sebagai sumber mikroorganisme dekomposer dan hara, diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Namun, frekuensi pemberian Leaf Mold perlu dioptimalkan untuk menyeimbangkan peningkatan kesuburan tanah dengan potensi imobilisasi hara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan frekuensi pemberian Leaf Mold: L0 (kontrol, tanpa Leaf Mold), L1 (satu kali aplikasi pada umur 2 minggu setelah tanam (MST)), L2 (dua kali aplikasi pada umur 2 dan 4 MST), dan L3 (tiga kali aplikasi pada umur 2, 4, dan 6 MST). Parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah malai per rumpun, jumlah bulir per malai, bobot 1000 bulir, dan produksi) dan sifat kimia tanah (pH, C-organik, N-total, P2O5, dan KTK) dianalisis untuk mengevaluasi pengaruh Leaf Mold terhadap pertumbuhan padi dan ketersediaan hara. Kata kunci: Dinamika hara, frekuensi pemberian, kesuburan tanah, Leaf Mold, padi sawah.
Copyrights © 2024