Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai di seluruh dunia. Perempuan beresiko lebih tinggi mengalami anemia karena tiap bulannya kehilangan darah melalui proses menstruasi. Anemia dapat menimbulkan dampak negatif pada perempuan, antara lain adanya rasa cepat lelah, menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, menurunkan gairah dan kebugaran tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 91 responden mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil melalui kuesioner pola menstruasi dan menggunakan alat EasyTouch GCHb. Berdasarkan hasil univariate dari 91 responden mayoritas dengan pola menstruasi normal dalam 3 bulan terakhir sebanyak 54 responden (59,3%). Mayoritas mahasiswa mengalami anemia sebanyak 56 responden (61,5%). Berdasarkan uji statistik dengan chi-square didapatkan hasil nilai p-value 0,000 (α<0,05) dan keeratan koefisien diperoleh 0,459 yang artinya ada hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Copyrights © 2024