Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA MAHASISWA Arifah, Nirmala Ayu; Rohmah, Fathiyatur; Kurniawati, Herlin Fitriana
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 7 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai di seluruh dunia. Perempuan beresiko lebih tinggi mengalami anemia karena tiap bulannya kehilangan darah melalui proses menstruasi. Anemia dapat menimbulkan dampak negatif pada perempuan, antara lain adanya rasa cepat lelah, menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi, menurunkan gairah dan kebugaran tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 91 responden mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data primer yang diambil melalui kuesioner pola menstruasi dan menggunakan alat EasyTouch GCHb. Berdasarkan hasil univariate dari 91 responden mayoritas dengan pola menstruasi normal dalam 3 bulan terakhir sebanyak 54 responden (59,3%). Mayoritas mahasiswa mengalami anemia sebanyak 56 responden (61,5%). Berdasarkan uji statistik dengan chi-square didapatkan hasil nilai p-value 0,000 (α<0,05) dan keeratan koefisien diperoleh 0,459 yang artinya ada hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia pada mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
KETERATURAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Ismita, Venny; Rohmah, Fathiyatur
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v19i3.1044

Abstract

Latar belakang: Anemia kehamilan disebut “potentional danger to mother and child”, karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia adalah faktor tidak langsung yaitu frekuensi antenatal care (ANC). Antenatal care (ANC) merupakan salah satu upaya pencegahan dini faktor risiko kehamilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keteraturan antenatal care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gamping I Sleman Yogyakarta. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik yaitu dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 78 responden. Instrumen Penelitian menggunakan lembar master tabel data melalui rekam medik. Analisa yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan 46 responden (90.2%) ibu hamil yang tidak teratur melakukan kunjungan antenatal care (ANC) mengalami anemia dan 13 responden (48.1%) ibu hamil yang teratur melakukan kunjungan antenatal care (ANC) mengalami anemia. Didapatkan nilai p value 0.000 yang berarti < 0.05. Kesimpulan: Simpulan ada hubungan antara keteraturan antenatal care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta.
Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi Kelas X Di MAN 1 Sleman Yogyakarta Putri, Firsta Fadhlila; Kurniati, Nurul; Rohmah, Fathiyatur
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.431

Abstract

Dismenore adalah ketidaknyamanan yang terjadi pada saat seorang perempuan mengalami menstruasi yang menyebabkan aktifitas sehari-hari penderita terganggu. Dismenore merupakan salah satu gangguan menstruasi yang paling banyak dialami oleh perempuan. Salah satu faktor dismenore yang terjadi pada remaja adalah kadar hemoglobin yaitu saat kadar hemoglobin kurang dari 12 gr/dL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sleman Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 siswi diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada kategori kadar hemoglobin dengan pemeriksaan menggunakan alat ukur kadar hemoglobin digital dan pada kategori kejadian dismenore menggunakan Numeric Rating Scale. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman Rank. Dari penelitian yang dilakukan terhadap 54 responden didapatkan bahwa seluruh responden (100%) mengalami dismenore dan angka kejadian anemia 27,8%. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa ada hubungan kadar hemoglobin dengan kejadian dismenore primer pada siswi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sleman dengan nilai p value 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini kondisi kurangnya kadar hemoglobin dalam tubuh dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya dismenore dan remaja putri hendaknya memperhatikan asupan zat besi pada konsumsi sehari-harinya karena jika asupan zat besi kurang dapat meningkatkan risiko terjadinya dismenore