Kusta yang disebut juga dengan Morbus Hansen (MH) merupakan penyakit infeksi kronis yang memiliki kasus dengan jumlah yang cukup tinggi di daerah tropis maupun subtropis yang tidak hanya menimbulkan masalah dari segi medis tapi bisa berdampak ke ekonomi, sosial, bahkan budaya yang dikarenakan adanya stigma buruk dari masyarakat mengenai kusta dan penderitanya. Hal ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian terkait karakteristik penderita kusta itu sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik penderita kusta di Puskesmas Kalumata tahun 2018-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data yang diperoleh dari rekam medis pasien kusta di Puskesmas Kalumata tahun 2018 sampai dengan tahun 2021, dengan menggunakan teknik total sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Distribusi penderita kusta di Puskesmas Kalumata sebanyak 113 orang dengan kelompok umur tertinggi 26-35 tahun 36 orang (31,9%), jenis kelamin tertinggi laki – laki 63 orang (55,8%), tipe kusta tertinggi 113 orang (100%) yaitu tipe multibasiler, reaksi kusta tertinggi reaksi tipe 1 yaitu 108 orang (95,6%), status pengobatan tertinggi telah selesai pengobatan (RFT) 99 orang (87,6%) dan tingkat disabilitas tertinggi 113 orang (100%) ialah disabilitas tingkat 0. Dari 113 penderita kusta di Puskesmas Kalumata tahun 2018-2021 didominasi oleh kelompok umur 26-35 tahun, jenis kelamin laki-laki, tipe kusta multibasiler (MB), jenis reaksi kusta tipe 1, status pengobatan telah selesai dan disabilitas tingkat 0.
Copyrights © 2024