Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat menjadi pemicu utama maraknya permasalahan pinjaman online ilegal. Kampanye pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi keuangan digital yang sudah ada dimasyarakat. Peningkatan literasi keuangan digital masyarakat dapat mencegah terjadinya resiko yang akan terjadi termasuk dalam hal pinjaman online dan juga dapat mengontrol perilaku konsumtif masyarakat. Metode pelaksanaan dalam kampanye literasi keuangan digital ini dilakukan dengan pendekatan interaktif melalui contoh-contoh yang ada dimasyarakat. Berdasarkan survei yang dilakukan, Ibu-ibu yang membuat anggaran keuangan keluarga sebanyak 73%. Ibu-ibu PKK ini juga sadar akan menabung terlihat dari jawaban survei yang sebanyak 95% yang memiliki tabungan. Dari tabungan yang dimiliki ibu-ibu PKK, Bank adalah tempat menyimpan tabungan sebanyak 82%. Pengabdian masyarakat ini menemukan bahwa ibu-ibu PKK tidak ada yang memiliki pinjaman online tetapi masih cenderung konsumtif. Disisi lain adanya koperasi membantu masalah keuangan di lokasi kelurahan Munjul Cipayung Jakarta Timur.
Copyrights © 2024