Perkembangan zaman menuntut tiga jenis lembaga pendidikan di Indonesia, yaitu sekolah, madrasah, dan pesantren memiliki perubahan sehingga berdampak pada adanya problematika yang dihadapi masing-masing, termasuk dalam input, proses, dan output. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi dari tiga jenis lembaga pendidikan di Indonesia tersebut dengan melihat dari aspek sosiologis, manajemen, budaya, dan ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiga jenis lembaga pendidikan ini muncul di Indonesia saling berkaitan. Meskipun sempat terjadi persaingan di antara ketiganya, tetapi tetapi secara tidak langsung kekhasan dalam segi sosiologi, budaya, manajemen, dan ekonomi muncul sebab perbedaan yang masih ada tidak menjadikan ketiga lembaga tersebut saling melengkapi. Sekolah yang dikelola secara langsung oleh pemerintah lebih terlihat sebagai suatu pilihan utama baik dinilai dari aspek sosiologi, manajemen, budaya maupun ekonomi. Sedangkan madrasah masih menjadi pilihan kedua karena kebanyakan madrasah masih berada dalam kondisi peralihan dari klasik menuju modern dan kebanyakan pengelolaannya masih dipegang oleh pemilik yayasan sehingga dari aspek sosiologis, manajemen, budaya, dan ekonomi sebagian madrasah belum mengalami keluwesan untuk mengikuti perubahan zaman. Sedangkan pesantren meski telah berubah menjadi bentuk yang lebih modern, masih menjadikan kiai sebagai titik sentral dalam berbagai aspek tersebut di atas.
Copyrights © 2024