Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam)
Vol 7, No 2 (2024)

REINTERPRETASI KONSEPSI EKONOMI ABU UBAID DALAM KITAB AL-AMWAL: SUATU ANALISIS FILOSOFIS

Rahmah, Zakiyah Zulfa (Unknown)
Fatmah, Dinda (Unknown)
Rahmah, Mirhamida (Unknown)
Rahmah, Yusriyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2024

Abstract

Artikel ini membahas peran uang dalam ekonomi Islam menurut pemikiran Abu Ubaid (154-224 H) dalam Kitab Al-Amwal, yang relevan dengan permasalahan ekonomi kontemporer terkait distribusi kekayaan dan transparansi keuangan publik. Tujuan utama penelitian ini adalah mengeksplorasi gagasan Abu Ubaid tentang pentingnya keadilan sebagai landasan ekonomi, khususnya bagaimana uang seharusnya berfungsi dalam sistem yang adil dan transparan. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis analisis pustaka, artikel ini mengkaji fungsi uang menurut Abu Ubaid yang terbagi dalam dua peran utama: sebagai standar nilai untuk menilai harga barang dan jasa, serta sebagai media pertukaran yang memfasilitasi perdagangan tanpa penimbunan. Abu Ubaid berpendapat bahwa uang tidak boleh menjadi alat akumulasi kekayaan yang berlebihan, melainkan digunakan untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat luas. Hasil kajian ini mengungkap bahwa prinsip-prinsip Abu Ubaid menawarkan panduan praktis bagi pembuat kebijakan dalam merancang sistem ekonomi Islam yang inklusif dan berkelanjutan, yang dapat mengatasi ketimpangan dan mendukung distribusi kekayaan secara merata. Pemikiran Abu Ubaid memberikan kontribusi penting bagi pengembangan ekonomi Islam yang mengutamakan keadilan, efisiensi, dan transparansi, serta mampu menawarkan alternatif yang relevan untuk sistem ekonomi modern.alternatif bagi sistem ekonomi konvensional yang sering kali terjebak dalam ketidaksetaraan distribusi kekayaan. This article examines the role of money in Islamic economics based on the thoughts of Abu Ubaid (154-224 H) as outlined in Kitab Al-Amwal, addressing contemporary economic issues related to wealth distribution and financial transparency in public management. The primary aim of this study is to explore Abu Ubaid’s ideas on the central importance of justice as a foundation of economic systems, particularly regarding the proper function of money within a just and transparent framework. Utilizing a qualitative, literature-based analytical method, this article reviews Abu Ubaid’s view that money serves two main roles: as a standard of value for pricing goods and services, and as a medium of exchange that facilitates trade without encouraging hoarding. Abu Ubaid argued that money should not be a means for excessive wealth accumulation but should be used to maintain economic balance and promote the welfare of society. The findings suggest that Abu Ubaid’s principles offer practical guidance for policymakers in designing an inclusive and sustainable Islamic economic system that addresses inequality and promotes equitable wealth distribution. His insights provide a valuable contribution to the development of Islamic economics, prioritizing justice, efficiency, and transparency, and presenting a relevant alternative to conventional economic systems.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

tahkim

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

hukum keluarga islam, Sejarah, hukum perdata Islam, hukum pidana islam, hukum ekonomi Islam, fiqh-ushul fiqh, kaedah fiqhiyah, masail fiqhiyah, tafsir hadis ahkam ataupun hasil penelitian yang ...