Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan minat individu untuk berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak pendidikan dan pelatihan kewirausahaan terhadap persepsi berwirausaha di kalangan Masyarakat. Kebijaksanaan konvensional serta banyak penelitian menegaskan bahwa pendidikan kewirausahaan meningkatkan niat kewirausahaan tetapi ada kekurangan penelitian pada beberapa aspek termasuk pengembangan konseptual dan teoritis, mekanisme pengaruh pendidikan dan studi variasi regional. Kajian ini mempelajari proses dampak pendidikan dan pelatihan kewirausahaan pada persepsi terhadap kewirausahaan, Desain/metodologi/pendekatan yang digunakan adalah Data empiris 50 individu digunakan untuk mengevaluasi model. Temuan Hasil menunjukkan bahwa menyelesaikan satu mata pelatihan dan pendidikan kewirausahaan meningkatkan kemungkinan memiliki niat berwirausaha sebesar 1,2 kali lipat. Kriteria Wald menunjukkan bahwa ketakutan akan kegagalan, keinginan untuk berkarir wirausaha, status wirausaha di masyarakat, efikasi diri dan pendidikan dan pelatihan merupakan prediktor signifikan dari persepsi wirausaha. Temuan ini memiliki implikasi yang lebih luas untuk teori niat kewirausahaan dan juga untuk praktik pengajaran kewirausahaan. Efisiensi pelatihan informal yang lebih tinggi daripada pelatihan formal, kegagalan pendidikan kewirausahaan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi wirausahawan yang baru.
Copyrights © 2024