Penyusunan rencana pemenuhan kebutuhan barang milik negara yang efektif pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan suatu kebutuhan yang harus dijaga dengan baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan dan Aset (SIMKA) dalam penyusunan rencana pemenuhan kebutuhan barang milik negara pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data melalui proses wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis interaktif. Penelitian menggunakan model evaluasi efektivitas terhadap empat dimensi program yaitu Ketepatan Sasaran, Sosialisasi Program, Tujuan Program dan Pemantauan Program. Ketepatan sasaran didukung monitoring dan evaluasi pelaksanaan program serta pemanfaatan teknologi berhasil mendukung efektivitas penerapan SIMKA. Selanjutnya untuk sosialisasi beserta pengarahan dan evaluasi program sudah dilaksanakan secara berkala, baik dalam skala kecil maupun nasional. Sementara itu tujuan penerapan SIMKA sudah efektif, dan penerapan SIMKA yang sudah berjalan telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Terakhir bahwa pemantauan penerapan SIMKA sudah dilakukan secara efektif, mulai dari pembagian tanggung jawab sampai dengan evaluasi penerapan SIMKA secara keseluruhan telah dilaksanakan. Berdasarkan hasil dari keempat dimensi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan SIMKA sudah efektif dalam perencanaan kebutuhan barang milik negara pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024