Artikel ini menganalisis dinamika aliran sempalan dalam konteks keagamaan dan kenegaraan di Indonesia, dengan fokus pada faktor penyebab munculnya aliran-aliran ini serta respon pemerintah dan masyarakat terhadapnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, memanfaatkan data historis, regulasi pemerintah, serta perspektif keagamaan dari organisasi Islam utama seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran sempalan kerap kali lahir dari interpretasi baru terhadap ajaran Islam yang bertujuan memenuhi kebutuhan spiritual yang dirasa belum terpenuhi oleh organisasi keagamaan mainstream. Namun, kehadiran aliran-aliran ini sering kali memicu ketegangan sosial dan politik, sehingga menimbulkan perhatian khusus dari pemerintah yang berupaya menjaga stabilitas dan harmoni sosial melalui regulasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa pendekatan pemerintah terhadap aliran sempalan sering bersifat ambivalen, berusaha menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama dan integritas nasional. Studi ini memberikan wawasan bagi para pemangku kepentingan dalam memahami bagaimana aliran sempalan dapat mempengaruhi lanskap sosial-keagamaan dan peran negara dalam merespon dinamika keagamaan di Indonesia.Kata Kunci: Aliran Sempalan, Lanskap, Keagamaan, KenegaraanÂ
Copyrights © 2025