Bencana yang disebabkan oleh alam sangat berpengaruh terhadap kondisi mental penduduk terdampak. Penyintas bencana sangat rentan mengalami gangguan stres presisi dan gangguan stres pasca trauma akibat peristiwa traumatis yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pekerja sosial dalam kegiatan pengurangan trauma pasca bencana alam dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan kualitatif. Selain berperan sebagai advokat, pekerja sosial juga dapat bertindak sebagai konselor untuk membantu korban bencana pulih dari peristiwa buruk tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kognitif, proses pemulihan khususnya pada anak dapat mengubah perilaku dan cara pandang negatif terhadap peristiwa traumatis yang dialami serta mengurangi stigma terhadap bencana
Copyrights © 2024