Greenhouse adalah bangunan yang secara khusus dirancang untuk melindungi tanaman dari kondisi lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan, serta mengatur lingkungan internal guna menciptakan kondisi ideal yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Namun, sistem monitoring konvensional di Greenhouse mengalami masalah tingginya penggunaan kuota internet dan packet loss akibat ketergantungan pada WiFi access point (AP). Dalam penelitian ini, dikembangkan sebuah sistem monitoring tanaman di Greenhouse menggunakan arsitektur master-slave menggunakan protokol ESP-NOW untuk mengatasi masalah packet loss. Selain itu, algoritma change detection diterapkan pada node master guna mengurangi pengiriman data yang redundan serta memperkecil ukuran paket data yang dikirimkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat packet loss mencapai 1,43% dari total 222.793 pengiriman data selama tiga hari, yang termasuk dalam kategori "sangat bagus" menurut standar TIPHON. Algoritma change detection juga berhasil mengurangi estimasi penggunaan kuota internet bulanan hingga 82,4 MB. Sistem yang dikembangkan ini terbukti efektif dan efisien dalam memantau kondisi lingkungan tanaman dengan tingkat keandalan yang tinggi, sekaligus mampu menghemat penggunaan kuota internet.
Copyrights © 2024