Penelitian ini membahas tentang modal sosial Pokdarwis dalam pengembangan Objek Wisata Sungai Gelombang di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilakukan di Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui modal sosial yang dijalankan dan dibangun oleh Pokdarwis dalam pengembangan Objek Wisata Sungai Gelombang. Dalam penelitian ini menggunakan teori modal sosial yang dikemukakan oleh Fukuyama yang terdiri dari jaringan, nilai dan norma serta kepercayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu terdapat sepuluh informan Pokdarwis dan satu key informan Kepala Desa Sipungguk serta dua informan triangulasi pedagang dan pengunjung. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah Pokdarwis sebagai pengelola serta menjalankan tugasnya untuk pengembangan Objek Wisata Sungai Gelombang. Terdapat 3 unsur Jaringan, Kepercayaan, Nilai dan Norma. Jaringan yang dibangun dalam modal sosial melakukan upaya untuk menarik pengunjung dan pengenalan Objek Wisata Sungai Gelombang tersebut dengan melalui media sosial. Kepercayaan yang dibangun terjadinya sebuah kepercayaan sesama anggota hubungan dalam kelompok tersebut, memberikan manfaat sesama anggota dalam menjalankan suatu usaha untuk wisata tersebut. Nilai dan Norma yang berlaku dan ditetapkan antara pengelola maupun pengunjung yang datang seperti pengunjung diwajibkan untuk berpakaian sopan yang tidak terbuka. Ketiga unsur tersebut yang harus dimiliki oleh Pokdarwis sesama anggotanya maupun dengan Pemerintah Desa Sipungguk, pedagang serta pengunjung.
Copyrights © 2024