Organisasi menghadapi beberapa rintangan dan sangat bergantung pada sumber daya manusia untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Budaya organisasi berdampak pada sikap dan perilaku karyawan, meskipun mungkin terasa bertentangan dengan cita-cita masa kini. Kerja tim mendorong keterlibatan karyawan, dan kinerja ditentukan oleh aturan, skala, dan metode penilaian. Untuk mengetahui pengaruh budaya perusahaan terhadap keterikatan karyawan dalam pengambilan keputusan kerja sama tim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memperoleh data ekstensif tentang pengalaman individu, termasuk alat alami seperti bahasa dan latar untuk menyelidiki perilaku, persepsi, motif, dan sikap. Studi kasus digunakan untuk menelusuri kejadian yang sedang berlangsung di lingkungan dunia nyata, sehingga memberikan pemahaman rinci tentang suatu topik. Keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan kelompok sangat dipengaruhi oleh budaya organisasi. Budaya partisipatif menumbuhkan keterlibatan, transparansi, keterbukaan terhadap kritik, adaptasi, dan kontrol, namun budaya hierarkis dapat menghambat hal ini. Penelitian dan kesadaran budaya dapat membantu meningkatkan kemungkinan keterlibatan. Budaya perusahaan yang sehat mempunyai pengaruh yang baik terhadap produktivitas, kreativitas, dan kebahagiaan kerja. Organisasi harus mengelola budayanya guna menciptakan suasana yang mendukung keterlibatan karyawan. Budaya organisasi, yang mencakup nilai-nilai, konvensi, peraturan, dan praktik, memiliki dampak besar terhadap keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan kolektif. Budaya partisipatif menumbuhkan keterlibatan, transparansi, keterbukaan terhadap kritik, adaptasi, dan kontrol. Budaya hierarkis dapat menghalangi keterlibatan. Organisasi dapat mengoptimalkan potensi keterlibatan dengan melakukan penelitian dan mengetahui budaya mereka. Pengaruh keterlibatan terhadap produktivitas, inovasi, dan kebahagiaan kerja bersifat kompleks dan subjektif.
Copyrights © 2023