Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) selama periode 2021-2023. Islamic Social Reporting merupakan salah satu bentuk pelaporan sosial yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam dan mencakup informasi mengenai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan syariat Islam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di JII pada tahun 2021-2023. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, yang menghasilkan total 60 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan bantuan software SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting. Hal ini dibuktikan oleh nilai t hitung sebesar |1,402| yang lebih kecil dari nilai t tabel |2,04841|, serta nilai signifikansi sebesar 0,172 yang lebih besar dari 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor kepemilikan institusional belum cukup kuat untuk mempengaruhi perusahaan dalam meningkatkan pengungkapan ISR. Penelitian ini memberikan implikasi bagi perusahaan dan investor untuk memahami bahwa ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam mendorong peningkatan pelaporan ISR.
Copyrights © 2024