Penelitian ini berfokus pada fenomena bullying di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya di SMP Negeri 1 Kepahiang, dengan mempertimbangkan bahwa masa remaja awal (12-15 tahun) adalah periode transisi penting antara masa anak-anak dan dewasa yang melibatkan perubahan kognitif dan sosial-emosional. Bullying, yang sering kali menjadi bagian dari budaya di kalangan remaja, telah menimbulkan kekhawatiran serius terkait perilaku dan budi pekerti siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi perilaku bullying yang dialami siswa, 2) Menilai perilaku bullying yang dilakukan oleh siswa, dan 3) Menyusun rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh guru pembimbing. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perilaku bullying yang dialami siswa di SMP Negeri 1 Kepahiang meliputi bullying verbal, serta sebagian mengalami bullying fisik dan psikologis. 2) Perilaku bullying yang dilakukan oleh siswa mencakup bullying verbal dan psikologis. 3) Rencana tindak lanjut oleh guru pembimbing mencakup layanan konseling individu, konseling kelompok, mediasi, dan konsultasi. Selain itu, guru pembimbing memberikan materi kepada siswa baik yang mengalami bullying maupun yang melakukan bullying.
Copyrights © 2024