Motorik halus diketahui sebagai salah satu aspek perkembangan yang sangat penting bagi anak prasekolah meskipun belum banyak yang tahu persis bagaimana memberikan pengalaman yang tepat untuk mendorong perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh terapi bermain finger painting dan plastisin terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Al-Hidayah Curah Kalak dan TK PGRI Curah Kalak Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan menggunakan rancangan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 70 responden terbagi menjadi 2 kelompok yaitu sebanyak 35 kelompok intervensi finger painting dan 35 kelompok intervensi plastisin. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terapi bermain finger painting dan plastisin terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Al-Hidayah Curah Kalak dan TK PGRI Curah Kalak Kabupaten Situbondo pada kelompok intervensi finger painting dan plastisin dengan nilai yang sama, p value 0,000 < α = 0,05 Ha diterima. Hasil Uji Mann Whitney, Asymp sig 0,599 > α = Ha ditolak H0 ditolak. Tidak ada perbedaan keefektifitasan antara kedua intervensi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan perkembangan motorik halus anak antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi bermain finger painting dan plastisin serta kedua intervensi menunjukkan kesamaan keefektifannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024