Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan media sosial pada siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Semarang. Hal ini disebabkan masih terdapat siswa yang kurang bisa mengontrol penggunaan media sosial, masih rendahnya pengetahuan siswa tentang penggunaan media sosial ke hal positif, terdapat siswa yang belum bisa memanfaatkan penggunaan media sosial dalam pembelajaran, dan siswa mudah terpengaruh hoax serta belum bisa membedakan dampak positif dan negatif dalam penggunaan media sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik self control terhadap penggunaan media sosial pada siswa. Hasil perhitungan analisis data diketahui bahwa hasil pretest pada kelompok eksperimen memiliki skor rata-rata sebesar (74,71%) dan hasil post test pada kelompok eksperimen menjadi (92,21 %). Berdasarkan hasil skor rata-rata tersebut dapat diartikan bahwa pengambilan keputusan karir pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar (17,5%) setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik self control. Berdasarkan analisis uji hipotesis diperoleh hasil signifikasi (2-tailed) sebesar 0,000, sehingga 0,000 < 0,05. Artinya Ho ditolak dan Ha diterima yang berbunyi “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik self control terhadap penggunaan media sosial pada siswa kelas VIII SMP Negeri 30 Semarang”.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024