Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji hubungan kecemasan psikologis dengan hasil belajar matematika di Sekolah Dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasi Pearson, melibatkan 30 peserta didik dari SD Negeri Pandanwangi 2 sebagai sampel. Data kecemasan dikumpulkan melalui angket tertutup berbasis skala Likert, sedangkan hasil belajar diukur menggunakan nilai tes matematika. Pada hasil analisis terdapat adanya hubungan positif dan signifikan antara kecemasan dengan hasil belajar. peserta didik dengan tingkat kecemasan yang tinggi cenderung memiliki hasil belajar yang lebih rendah, sementara peserta didik dengan kecemasan yang rendah menunjukkan hasil belajar yang lebih baik. Analisis regresi linier mengungkap bahwa kecemasan menyumbang 71,1% terhadap variasi dalam hasil belajar peserta didik. Upaya kolaboratif antara guru, orang tua dan peserta didik dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan mengurangi kecemasan peserta didik perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam mengatasi kecemasan matematika dan upaya kolaboratif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Copyrights © 2024