This research aims to investigate the use of the traditional game Congklak as a creative and educational learning medium in the context of Citizenship Education (PKn). The research method uses a literature review approach, by summarizing literature relevant to the research topic. The focus is on analyzing the benefits and implications of using Congklak Nusantara (COLAKTRA) in Civics learning. The results show that Congklak has an important role in children's development, supporting their physical, mental, intellectual and spiritual growth. The use of Congklak in Civics learning through COLAKTRA increases student involvement and creates a pleasant learning atmosphere. The integration of Civics values into Congklak makes it a medium that invites players to reflect on and appreciate Indonesia's cultural riches. The conclusion of this research confirms that COLAKTRA is not just a game, but also an effort to preserve cultural heritage and form a generation that loves the country. It is hoped that the use of traditional games in Civics learning can help students understand and experience the diversity of Indonesia, so that they become competent citizens. Thus, COLAKTRA has the potential to be an effective tool in achieving the goals of citizenship education. Keywords: Learning Media, Civics Learning, Traditional Games Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan permainan tradisional Congklak sebagai media pembelajaran kreatif dan edukatif dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Metode penelitian menggunakan pendekatan tinjauan pustaka, dengan merangkum literatur yang relevan dengan topik penelitian. Fokusnya adalah pada analisis manfaat dan implikasi penggunaan Congklak Nusantara (COLAKTRA) dalam pembelajaran PKn. Hasilnya menunjukkan bahwa Congklak memiliki peran penting dalam pengembangan anak-anak, mendukung pertumbuhan fisik, mental, intelektual, dan spiritual mereka. Penggunaan Congklak dalam pembelajaran PKn melalui COLAKTRA meningkatkan keterlibatan siswa dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Integrasi nilai-nilai PKn ke dalam Congklak membuatnya menjadi medium yang mengajak pemain untuk merenung dan menghargai kekayaan kultural Indonesia. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa COLAKTRA bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga upaya pelestarian warisan budaya dan pembentukan generasi yang cinta tanah air. Penggunaan permainan tradisional dalam pembelajaran PKn diharapkan dapat membantu siswa memahami dan merasakan keberagaman Indonesia, sehingga mereka menjadi warga negara yang kompeten. Dengan demikian, COLAKTRA memiliki potensi sebagai alat yang efektif dalam mencapai tujuan pendidikan kewarganegaraan. Kata kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran PKn, Permainan Tradisional
Copyrights © 2024