<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan hasil belajar pembelajaran PJOK peserta didik SMP Negeri 2 Tambusai.Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah kelas VII dan VIII peserta didik SMP Negeri 2 Tambusai yang berjumlah 87 peserta didik. Sampel penelitian sebanyak 87 peserta didik ditentukan dengan rumus Slovin serta pemilihan sampel menggunakan teknik Total sampling. Pengumpulan data ketersediaan sarana dan prasarana dilakukan dengan kuesioner sedangkan hasil belajar menggunakan nilai rapor. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukan nilai r hitung -0,199 dan nilai r tabel (df 87;5%) 0,179 dan nilai signifikansi 0,64. Nilai r hitung - 0,199 > r tabel (df 87;5%) 0,179 dan nilai signifikansi 0,64 > 0,05 maka Ha diterima. Hipotesis alternatif yang berbunyi “Tidak ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan sarana dan prasarana dengan hasil belajar pembelajaran PJOK peserta didik SMP Negeri 2 Tambusai” diterima dengan koefisien tingkat hubungan rendah senilai -0,199. Koefisien korelasi tersebut bernilai negatif, artinya jika sarana dan prasarana semakin baik atau terpenuhi, maka hasil belajar PJOK juga akan baik.]]>
Copyrights © 2024
