Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan semakin penting untuk menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Artikel ini membahas implementasi aplikasi Kahoot dalam kegiatan asistensi mengajar di SMA NU Palangka Raya sebagai bagian dari program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan Kahoot terhadap partisipasi siswa, efektivitas pembelajaran, dan pengembangan kompetensi mahasiswa asisten mengajar. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan kuesioner kepada siswa, guru, dan mahasiswa asisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kahoot meningkatkan partisipasi siswa sebesar 85%, mempermudah guru dalam mengevaluasi pemahaman siswa secara real-time, dan mendukung mahasiswa asisten dalam mengembangkan keterampilan mengajar berbasis teknologi. Meski demikian, beberapa kendala teknis seperti keterbatasan perangkat dan koneksi internet masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Kahoot merupakan inovasi pembelajaran yang efektif dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21. Artikel ini juga merekomendasikan penguatan infrastruktur digital dan pelatihan bagi tenaga pendidik untuk mendukung keberlanjutan program ini di berbagai institusi pendidikan.
Copyrights © 2024