Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kode etik dalam proses pembelajaran di sekolah dasar serta mengeksplorasi dampaknya terhadap kualitas interaksi pembelajaran dan kedisiplinan antara guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan yang mendalam terhadap berbagai literatur terkait. Kode etik guru diidentifikasi sebagai seperangkat aturan profesional yang harus dipatuhi oleh tenaga pengajar untuk melindungi integritas profesi, memastikan kesejahteraan guru, dan memperkuat komitmen terhadap pengembangan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kode etik memiliki peran penting dalam menjaga profesionalisme guru, membentuk hubungan yang sehat dengan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang positif, serta mendorong kedisiplinan dalam pengelolaan kelas. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan kode etik di sekolah dasar masih sering menghadapi kendala. Tantangan utama meliputi ketidakmerataan pemahaman guru terhadap kode etik, kurangnya pengawasan dan evaluasi berkala, serta keterbatasan dukungan dari pihak-pihak terkait, yang semuanya berpotensi menghambat konsistensi pelaksanaan standar etika dalam praktik sehari-hari. Penelitian ini merekomendasikan agar sekolah dan lembaga pendidikan mengintensifkan pengawasan, menyediakan pelatihan rutin, serta meningkatkan sosialisasi mengenai kode etik guru. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong implementasi kode etik yang lebih konsisten dan mendalam, sehingga menciptakan interaksi pembelajaran yang berkualitas dan kedisiplinan yang lebih baik, yang pada gilirannya berdampak positif pada perkembangan pendidikan secara keseluruhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025