Self-esteem merujuk pada evaluasi individu terhadap nilai, kompetensi, dan kelayakan terhadap dirinya sendiri. Platfrom seperti Instagram sering menjadi ruang perbandingan sosial yang dapat mempengaruhi self-esteem, baik itu secara positif ataupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran self-esteem yang relevan dengan Generasi Z pengguna Instagram. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan pengembangan instrumen. Subjek penelitian adalah 261 pengguna aktif media sosial Instagram yang berusia antara 12-27 tahun, dengan pemilihan responden menggunakan simple random sampling. Instrumen ini dikembangkan berdasarkan empat aspek utama self-esteem antara lain yaitu kekuatan, keberartian, kebajikan, dan kompetensi. Pemvalidasian skala self-esteem menggunakan konsep validitas isi dari Aiken untuk membuktikan kesesuaian (appropriateness) yaitu dengan meminta penilaian dari expert judgement dan dihitung menggunakan rumus content validity index (CVI). Rancangan awal skala terdiri dari 100 item kemudian setelah dilakukan pemvalidasian, terdapat 66 item yang valid, 28 moderatly valid dan 6 tidak valid. Aitem yang dipakai adalah yang memiliki kategori valid dan moderatly valid yaitu sebanyak 94 aitem dengan indeks validitas antara 0,67 hingga 1,00. Koefisien reliabilitas alpha yang diestimasi dengan program Aiteman menghasilkan koefisiean Cronbach Alpha sebesar 0,954, sehingga secara umum skala ini dapat dikatakan memiliki reliabilitas yang baik.
Copyrights © 2024