Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten dirancang lebih optimal untuk memberikan peserta didik waktu yang cukup dalam mendalami konsep dan memperkuat kemampuan mereka. Kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada guru untuk memilih dan menentukan berbagai perangkat pembelajaran, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik. Fokus penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi guru PAUD terhadap implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen, dengan responden yang dipilih berdasarkan kriteria relevan dengan topik penelitian. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru PAUD terhadap implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, belum mencapai hasil yang maksimal. Kendala utama terletak pada pemahaman guru yang belum sepenuhnya mendalam terhadap konsep dan penerapan kurikulum ini.
Copyrights © 2024