Pemerintah sebagai pemegang amanah rakyat pada pencapaian kehidupan yang sejahtera memiliki andil dan tanggung jawab besar dalam mengatur serta melaksanakan program-program pendukung agar tercapainya kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kuota-kuota peluang kerja di negara Indonesia. Disnaker Kota Balikpapan yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan urusan wajib ketenagakerjaan berupaya agar pencari kerja lokal dapat bersaing di pasar kerja dengan meningkatkan kompetensinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi Disnaker Kota Balikpapan dalam meningkatkan kompetensi para pencari kerja lokal serta kendala yang dihadapi Disnaker Kota Balikpapan. Penelitian ini merupakan metode penelitian mixed methods dengan fokus penelitian strategi peningkatan kompetensi para pencari kerja lokal melalui analisis lingkungan internal strenght dan weakness, analisis lingkungan eksternal opportunity dan threat serta kendala yang dihadapai Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan. Hasil penelitian menunjukkan strenght (kekuatan) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Rencana kerja terstruktur, 2) Regulasi ketenagakerjaan, 3) Sarana dan prasarana. Weakness (kelemahan) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Kurangnya SDM, 2) Keterbatasan anggaran, 3) Belum adanya UPTD BLK Kota Balikpapan. Opportunity (peluang) yang dimiliki Disnaker Kota Balikpapan yaitu :1) Perkembangan teknologi, 2) Keberadaan LPK Swasta, 3) Keberadaan BLK milik Provinsi Kaltim, 4) Lembaga Pelatihan milik Kementerian, 5) Pemagangan. Adapun threat (ancaman) yang dihadapi Disnaker Kota Balikpapan yaitu : 1) Pendatang dari luar daerah, 2) Mahalnya biaya pelatihan kerja. Sementara itu, kendala yang dihadapi oleh Disnaker Kota Balikpapan yaitu berasal dari dalam diri pencari kerja yang tidak serius untuk meningkatkan kompetensi dirinya serta keterbatasan LPK di Kota Balikpapan baik dari jumlahnya maupun standar mutu yang dimiliki.
Copyrights © 2024