Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kemampuan rendah menurut teori wankat dan oreovocz ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII D dari kelas tersebut diambil siswa kategori kemanmpuan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa perempuan dan siswa laki-laki, keduanya berada pada kategori rendah. Keduanya memiliki kemampuan pemecahan masalah yang setara dapat dikatakan keduanya masih belum memenuhi 3 tahapan pemecahan masalah menurut Wankart dan Oreovocz yaitu mengerjakan,mengecek kembali dan generalisasi. Keduanya hanya memenuhi 4 tahapan pemecahan masalah yaitu saya mampu atau bisa, mendefinisikan, mengeksplorasi, dan merencanakan. Sehingga berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sangat berpengaruh terhadap hasil pengerjaan siswa pada saat dihadapkan kesuatu permasalahan. Guru diharapkan dalam proses pembelajaran lebih sering memberikan soal pemecahan masalah agar dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah siswa, dan setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan permasalahan, termasuk dalam kemampuan pemecahan masalah
Copyrights © 2024