Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Kondisi Fisik Siswa Ekstrakurikuler Futsal di SMP Muhammadiyah 1 Jember Andana, Ahmad Pandu; Agustina, Lady; Sulaiman, Ahmad
Pubmedia Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpo.v1i1.24

Abstract

Olahraga merupakan kebutuhan bagi manusia dalam kehidupan, agar jasmani dan derajat sehatnya terjaga secara baik. Pentingnya keadaan kondisi fisik pada setiap individu masing-masing untuk meraih prestasi. Salah satu dalam meraih prestasi olahraga ada faktor yang penting ialah dibutuhkan unsur penguasan teknik, tak-tik, kondisi fisik, dan kemampuan mental yang harus dimiliki seorang atlet. Menurut teori yang disampaikan untuk memiliki kondisi fisik yang bagus dan prima ialah harus melakukan latihan yang sesuai dengan program latihan yang telah dirancang dengan baik dan sesuai kebutuhan pada cabang olahraga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi fisik siswa ekstrakurikuler futsal di SMP Muhammadiyah 1 Jember. Jenis penelitian ini metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah untuk memahami fenomena yang sedang terjadi secara alamiah dalam keadaan-keadaan yang sedang terjadi secara ilmiah. Sampel yang akan digunakan yaitu siswa ekstrakurikuler futsal SMP Muhammadiyah 1 Jember yang terdiri dari 9 siswa. Instrumen pada penelitian ini menggunakan tes MFT (Multistage Fitness Test). Hasil dari penelitian yang diperoleh Jember dengan 9 subjek mampu melewati di level pertama, akan tetapi ketika pada level ke-2 ada 4 subjek tidak mampu memenuhi dengan genap karena badannya ada yang kurus atau kecil. Sedangkan yang level standar ada 3 subjek, artinya kondisi fisik tersebut kurang dikarenakan dengan usia 15 tahun kurang terlatih atau belum terbiasa berlari, sehingga kondisi fisiknya lemah. Sedangkan level tertinggi dari 9 subjek ada 2 subjek, artinya 2 subjek tersebut mampu melewati level lebih dari yang lain, akan tetapi masih belum dikatakan baik karena badannya terlalu gemuk.
Proses Berpikir Siswa pada Level Model Mental “Sintetis’ dalam Konsep Bilangan Bulat Berdasarkan Teori Pemrosesan Informasi Agustina, Lady
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i2.12596

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir siswa pada level model mental “sintetis’ dalam konsep bilangan bulat berdasarkan teori pemrosesan informasi. Subjek pada penelitian ini adalah dua siswa yang berada pada level model mental “sintetis” kelas II. Tahapan pada penelitian ini adalah pemberian soal, memilih subjek yang berada pada level model mental sintetis dan wawancara. Hasil penelitian menyebutkan bahwa proses berpikir subjek yang berada pada level model mental sintetis berdasarkan teori pemrosesan informasi diawali dengan membaca soal yang diberikan peneliti terlebih dahulu sehingga stimulus bisa masuk pada otak. Soal yang diberikan akan masuk pada sensory register yang dapat melalui indra penglihatan dan pendengaran subjek. Rangsangan sensory register akan masuk ke dalam short term memory dengan cara attention. Tidak semua memory yang dipilih tadi bisa diproses semuanya oleh otak maka perlu dilakukan selective attention. Kemudian informasi akan diteruskan dalam short term memory dan akan terjadi retrieval. Selanjutnya pada tahapan ini, subjek memanggil kembali informasi yang pernah dia dapatkan dari short term memory pada long term memory. Sehingga saat adanya proses retrieval subjek mengalami forgotten sehingga lupa dengan bagaimana hasil proses penjumlahan bilangan negatif dan positif
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa dalam Materi Geometri dan Pengukuran Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Kusumawardhani, Rizky Ayu; Agustina, Lady; Galatea, Chusnul Khotimah
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14213

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam materi geometri dan pengukuran ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 7 Jember. Teknik pengumpulan data berupa tes MFFT, tes numerasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa reflektif adalah (1) siswa tinggi sudah menuliskan semua indikator numerasi dengan baik dan benar, (2) siswa sedang sudah menuliskan indikator numerasi dengan baik dan benar, dikarenakan siswa tidak memaparkan konsep penyelesaian matematikanya dengan baik sehingga hasil yang dikerjakan kurang tepat, (3) siswa rendah  tidak dapat menuliskan semua indikator numerasi, penyelesaian yang dipaparkan siswa salah sehingga hasilnya kurang tepat. Untuk kemampuan numerasi siswa impulsif adalah (1) siswa tinggi sudah menuliskan semua indikator numerasi dengan baik dan benar, walaupun ada 1 penyelesaian yang kurang tepat, (2) siswa sedang sudah menuliskan indikator numerasi dengan baik dan benar, serta hasil yang dipaparkan siswa benar dan ada juga yang salah, (3) siswa rendah tidak dapat menuliskan semua indikator numerasi, penyelesaian yang dipaparkan siswa salah sehingga hasilnya kurang tepat.
Pengembangan LKPD Berbasis RME Dengan Pendekatan Etnomatematika Pada Materi Garis dan Sudut Oktavia, Lilis; Fatqurhohman, Fatqurhohman; AH, Nurul Imamah; Agustina, Lady
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 7 No 2 (2024): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v7i2.6251

Abstract

The aim of this research and development is to determine the quality of Student Worksheets (LKPD) based on Realistic Mathematics Education (RME) with an ethnomathematics approach as teaching materials that are suitable for use. This type of research is Research and Development (R&D) with a research model referring to the development of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The subjects of this research are 7th grade students of SMP Muhammadiyah 9 Watukebo with a total of 121 participants/students (pilih salah satu aja). Three types of questionnaires were used in this research, such as; validation questionnaire sheet, teacher’s response questionnaire as the practicality assessment, and student’s response questionnaire as the effectiveness assessment for the LKPD. Results of the data analysis are (1) validation score from two validators on developed LKPD obtained an average score of 3.85 which categorized as valid, (2) the practicality score of two teachers on developed LKDP obtained a mean score of 4.75 which categorized as highly practical, (3) effectiveness score from the learners on developed LKPD obtained an average of 4.551 which categorized as highly effective. Thus, the Student Worksheet (LKPD) based on Realistic Mathematics Education (RME) with an ethnomathematics approach in line and angle material is suitable for use.
ANALISIS KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KATEGORI RENDAH DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN ISTJ Agustina, Lady; Khamdani, Yahya; Galatea, Chusnul Khotimah
Kadikma Vol 15 No 1: April 2024
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v15i1.48867

Abstract

The aim of this research is to describe mathematical communication based on the ISTJ personality type. This type of research uses descriptive qualitative. The subjects in this research were two students who had high mathematics abilities, two students with moderate mathematics abilities, and two students with low mathematics abilities. On the ISTJ personality type as a research subject. ISTJ personality type students are in the low category of mathematical ability, where both have equivalent mathematical communication abilities. Both of them only fulfill 3 indicators of mathematical communication, namely being able to express mathematical ideas, understand mathematical problems, and use mathematical symbols. Furthermore, students with the ISTJ personality type are in the moderate category of mathematical ability, where subject 1 meets 3 indicators of mathematical communication, while subject 2 meets 4 indicators of mathematical communication in each question. Furthermore, students with the ISTJ personality type are in the high category of mathematical ability, where both have equivalent mathematical communication abilities. It is good to fulfill all mathematical communication indicators
ANALISIS BERPIKIR LOGIS SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY (GUARDIAN DAN ARTISAN) Zahro, Yasintha Mahdiatuz; Agustina, Lady; Galatea, Chusnul Khotimah
Kadikma Vol 14 No 1: April 2023
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v14i1.38535

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan berpikir logis siswa kelas VII A, VII B, dan VII C di SMP Muhammadiyah 9 Watukebo, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes MBTI, tes tulis berpikir logis serta wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan subjek pada siswa kelas VII A, VII B dan VII C berlokasi di SMP Muhammadiyah 9 Watukebo. Data subjek diperoleh 2 jenis kepribadian berdasarkan tipe kepribadian Keirsey meliputi, tipe kepribadian Guardian dan tipe kepribadian Artisan. Berdasarkan dua kepribadian tersebut kemudian dianalis berpikir logis siswa yang termuat dalam 3 indikator yaitu indikator pertama mengenai keruntutan berpikir meliputi menyebutkan keseluruhan informasi yang disajikan dalam soal serta menyebutkan langkah secara umum yang digunakan untuk penyelesaian. Indikator kedua adalah kemampuan berargumen yang meliputi mengungkapkan alasan logis menggunakan langkah secara umum yang digunakan untuk penyelesaian, dapat menyelesaikan secara tepat disertai argumen dalam tiap langkah-langkahnya dan mengungkapkan alasan logis diperolehnya jawaban akhir yang tepat. Indikator ketiga adalah penarikan kesimpulan yang meliputi dapat memberikan kesimpulan yang tepat terhadap jawaban akhir yang tepat. Kata Kunci: Berpikir Logis, Tipe Kepribadian Keirsey, Guardian, Artisan, Aritmatika Sosial
OPTIMALISASI RUANG MEMBACA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA Agustina, Lady; Ali Vardani, Eka Nova; Dewi, Ilanka Cahya
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jppm.v5i1.1496

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah bagaimana optimalisasi ruang membaca di MI AL Kawtsar Panti Jember dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dari para siswa. Ruang membaca ini adalah ruang perpustakaan dengan tujuan para siswa saat memasuki ruang perpustakaan akan lebih tertarik dengan bagaimana penataan buku, jenis buku-buku yang menarik selain buku pelajaran dan suasana yang nyaman sehingga kemampuan literasi mereka akan lebih meningkat. Sasaran dari ruang membaca ini adalah semua siswa dari kelas satu sampai kelas enam. Pengabdian ini dilaksanakan didasari oleh keluhan para guru yang mengajar disana dikarenakan para siswanya banyak yang tidak tuntas saat di adakannya ulangan harian karena daya ingin membaca siswa kurang sehingga tidak bisa mengingat-ingat pelajaran yang sudah disampaikan gurunya. Padahal untuk buku pelajaran pegangan siswa itu sudah ada. Ruang membaca ini tidak hanya dikhususkan untuk pelajaran umum di kelas tetapi juga bacaan-bacaan yang mengandung hiburan misalnya buku cerita dan yang lainnya sehingga siswa bisa tertarik dalam kegiatan literasinya. Hasil dari pengabdian ini adalah siswa mulai bersemangat mengunjungi perpustakaan meskipun ada jadwal tertentu setiap kelasnya. Adanya buku-buku baru dan suasana yang nyaman menambah semangat siswa, sehingga tujuan untuk meningkatkan literasi dapat tercapai.
Enhancing critical thinking and academic achievement through different learning Usman, Ali; Agustina, Lady; Bahri, Arsad
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 6: December 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i6.27993

Abstract

This research examines the impact of implementing different learning models on students’ critical thinking abilities (CTS) with different academic achievements. This research was a quasi-experiment and involved 134 high school students in Jember. Research classes are divided into project-based learning (PjBL) and conventional learning, then divided based on academic achievement, namely high and low. Data was collected using essay exams supported by the CTS assessment rubric. Information was analyzed using analysis of covariance (ANCOVA) and continued with the least significant difference (LSD) test. The research results show that i) there is a significant difference in the development of CTS between students who follow the PjBL learning model and students who follow conventional learning; ii) there are differences in CTS development between high and low-achieving students; and iii) there is an interaction between the learning model and student academic achievement which influences the development of CTS. Based on these findings, it can be interpreted that the PjBL learning model effectively increases the development of CTS in high and low-achieving students, especially in low-achieving students. The PjBL learning model encourages students to be active, think critically, work together and solve problems. Teachers can improve the critical thinking skills of students with low academic abilities through the PjBL learning model.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SEGITIGA MENURUT TEORI BRUNER DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER Erlina, Erlina Dwi Yanti; Suryaningrum, Christine Wulandari; Agustina, Lady
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.4107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahman siswa dalam menyelesikan pada materi segitiga ditinjau dari perbedaan gener siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV A yang memiliki kemampuan pemahaman konsep berdasarkan LKPD yang telah dikerjakan dari kelas tersebut diambil siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep ditinjau dari gender. Teknik pengumpulan data menggunakan LKPD dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat subjek yang memiliki kemampuan pemahaman konsep ditinjau dari gender. Subjek 1 memenuhi 7 indikator kemampuan pemahaman konsep dengan baik, sedangkan subjek 2, subjek 3, dan subjek 4 terdapat dua indikator yang masih belum terpenuhi. Sehingga berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa sangat berpengaruh terhadap hasil penyelesaian siswa pada saat dihadapkan dengan suatu permasalahan. Guru diharapkan dalam proses pembelajaran lebih sering memberikan latihan soal terkait dengan materi yang sedang diberikan, dan setiap siswa memiliki kemampuan pemahaman konsep yang berbeda.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KEMAMPUAN RENDAH MENURUT TEORI WANKART DAN OREOVOCZ DITINJAU DARI GENDER Agustina, Lady; Pangestu, Goegoeh; Rhomdani, Rohmad Wahid
SIGMA Vol 10, No 1 (2024): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/sigma.v10i1.2323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kemampuan rendah menurut teori wankat dan oreovocz ditinjau dari perbedaan gender. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII D dari kelas tersebut diambil siswa kategori kemanmpuan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan siswa perempuan dan siswa laki-laki, keduanya berada pada kategori rendah. Keduanya memiliki kemampuan pemecahan masalah yang setara dapat dikatakan keduanya masih belum memenuhi 3 tahapan pemecahan masalah menurut Wankart dan Oreovocz yaitu mengerjakan,mengecek kembali dan generalisasi. Keduanya hanya memenuhi 4 tahapan pemecahan masalah yaitu saya mampu atau bisa, mendefinisikan, mengeksplorasi, dan merencanakan. Sehingga berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sangat berpengaruh terhadap hasil pengerjaan siswa pada saat dihadapkan kesuatu permasalahan. Guru diharapkan dalam proses pembelajaran lebih sering memberikan soal pemecahan masalah agar dapat mengasah kemampuan pemecahan masalah siswa, dan setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan permasalahan, termasuk dalam kemampuan pemecahan masalah