Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa kelas VIII SMP Pesantren Temulus Ngawi dalam menyelesaikan soal cerita materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ditinjau dari gaya belajar beserta faktor-faktor penyebab kesalahannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan meliputi angket gaya belajar, tes soal cerita matematika, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII D SMP Pesantren Temulus dengan 29 siswa. Dari 29 siswa diambil 6 siswa sebagai subjek penelitian diantaranya 2 siswa dari gaya belajar visual, 2 siswa dari gaya belajar auditorial dan 2 siswa dari gaya belajar kinestetik, masing-masing terdiri dari 1 siswa gaya belajar tinggi dan 1 siswa gaya belajar rendah. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan dalam transformasi masalah. Siswa dengan gaya belajar auditorial cenderung melakukan kesalahan dalam transformasi masalah, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir. Siswa dengan gaya belajar kinestetik cenderung melakukan kesalahan dalam memahami masalah, transformasi masalah, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir.
Copyrights © 2024