Dalam era digital saat ini, aplikasi m-banking menjadi kebutuhan yang penting bagi pengguna untuk mendukung transaksi keuangan sehari-hari. Aplikasi BCA Mobile, salah satu layanan m-banking populer di Indonesia, memiliki rating 4.1 dengan 1.29 jt ulasan dan telah diunduh sebanyak 50 juta user. Meski demikian, aplikasi ini masih menghadapi tantangan terkait tampilan antarmuka yang dianggap kurang menarik dan modern. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak penerapan Prinsip Aesthetic-Usability Effect yang menggunakan Material Design Guidelines terhadap tingkat usability aplikasi. Metode usability testing dilakukan secara unmoderated dengan melibatkan 12 responden yang dibagi menjadi dua kelompok untuk menguji kedua desain aplikasi (control dan treatment) dalam within group untuk mengukur aspek success rate, task time, dan satisfaction. Pengujian dilakukan secara hybrid, baik secara luring dan daring, menggunakan prototype yang melibatkan 10 tugas skenario untuk masing-masing desain disertai dengan kuesioner System Usability Scale (SUS). Kuesioner ini digunakan untuk mengukur tingkat usability aspek kepuasan pengguna. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan t-test untuk melihat perbedaan nilai rata-rata pada kedua desain berdasarkan aspek-aspek yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan (1) tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata dalam aspek success rate dengan nilai 100% pada kedua desain, (2) terdapat perbedaan nilai rata-rata dalam aspek task time (p < 0,00), dan (3) terdapat perbedaan nilai rata-rata dalam aspek kepuasan pengguna (p < 0,00). Kata kunci: m-banking, user interface, aesthetic–usability effect, material design, usability testing, t-test, sus
Copyrights © 2025