Peningkatan persaingan bisnis di Indonesia pada 2018–2023 mendorong perusahaan untuk mencari cara efektif agar dapat mempertahankan eksistensinya, salah satunya melalui peningkatan performa dan produktivitas karyawan. Namun, perusahaan menghadapi kendala dalam pemanfaatan data karyawan akibat kurangnya instrumen pemantauan yang jelas, data yang tersebar pada beberapa dokumen, dan visualisasi yang tidak mudah dipahami. Solusi yang ditawarkan adalah pengembangan sistem business intelligence berupa data warehouse dan dashboard untuk memusatkan data pada satu tempat yang sama dan memberikan visualisasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Kimball Lifecycle dan Design Thinking, dengan pengujian dashboard menggunakan metode DATUS (Dashboard Assessment Usability Model). Pada pengujian pertama, 70% tugas berhasil diselesaikan dalam waktu 512 detik (8 menit 32 detik) dengan skor pada kuesioner DATUS sebesar 75. Skor tertinggi pada kuesioner diraih oleh dimensi learnability. Setelah iterasi pada tahapan ideate, prototype, dan test, pengujian kedua menunjukkan peningkatan 30% pada tugas yang berhasil diselesaikan dengan benar, waktu penyelesaian berkurang 43,75% menjadi 288 detik (4 menit 48 detik), dan skor kuesioner meningkat 25,3% menjadi 94, dengan skor tertinggi pada dimensi operability.
Copyrights © 2025