Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penumpukan pakaian bekas di kalangan pengguna aplikasi Carousell. Dengan menggunakan metode kuesioner, data dikumpulkan dari 50 responden yang mengalami masalah penumpukan pakaian bekas. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa bingung tentang apa yang harus dilakukan dengan pakaian bekas mereka, dengan 82% dari mereka setuju bahwa mereka sering merasa bingung. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa penumpukan pakaian bekas merupakan masalah nyata yang dihadapi oleh responden, yang sejalan dengan temuan bahwa banyak responden memiliki antara 10 hingga 30 item pakaian bekas. Hasil dari Pengujian uji beda paired samples t-test menunjukkan nilai t-hitung sebesar 14,982 dengan nilai signifikansi (Sig. (2-tailed)) < 0,001, yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05, dimana dengan hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan atau terjadi penurunan pada tingkat penumpukan pakaian bekas yang dimiliki responden antara sebelum dan sesudah penggunaan Carousell.
Copyrights © 2025