Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan gambaran potensi-potensi usaha sub-mikro dan mikro bagi para pelaku usaha di kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Pendekatan metode yang digunakan dengan memodifikasi participatory rural appraisal dengan maksud mendorong lapisan masyarakat agar berpartisipasi aktif secara bersama-sama untuk mencari solusi didasarkan pada potensi dan sumber daya yang dimilikinya. Metode ini mengintegrasikan kegiatan survei dan observasi baik didalam atau diluar ruangan. Sampel diambil sejumlah 100 pelaku usaha untuk seluruh kategori usaha. Analisis data yang digunakan dalam mengidentifikasi potensi usaha tersebut menggunakan Multivariate Analysis of Variance. Hasil analisis bahwa; 1) Terdapat perbedaan diantara seluruh kategori usaha (sub mikro dan mikro) yang terdiri dari: usaha kuliner, percetakan/foto copy, toko bunga/tanaman hias, bimbingan belajar, fotografi/videografi, laundry, tukang jahit/fermak, warung kelontong, babershop/salon kecantikan, toko sembako, jasa pengiriman barang, kerajinan tangan, rental kendaraan, rias pengantin, dan penitipan anak/day care terhadap modal kerja, keuntungan usaha dan potensi usaha; 2) Terdapat potensi usaha yang dapat dikembangkan untuk kategori usaha sub-mikro dan mikro diantaranya: usaha percetakan/foto copy, fotografi/videografi, tukang jahit/fermak dan barbershop/salon kecantikan. Indikasi ini dilihat dari hasil analisis multivariat test dan multiple comparisons.
Copyrights © 2025