Penelitian ini membahas tentang model pendidikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Zam Zam Makassar sebagai lembaga pendidikan salafi yang menekankan pada hafalan al-Qur'an dan pengetahuan agama, tanpa menggunakan kurikulum formal nasional. Dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengamati struktur, metode pembelajaran, dan tantangan yang dihadapi oleh pondok pesantren dalam mempertahankan ciri khas tradisional di tengah modernisasi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama dua hari. Hasil penelitian diolah menggunakan pendekatan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan pondok pesantren ini berfokus pada pembinaan akhlak, dengan menggunakan metode hafalan dan ceramah untuk pendidikan Al-Qur'an dan kitab kuning. Sistem seleksi santri dilakukan setiap dua tahun sekali dengan penekanan pada kemampuan membaca Al-Qur'an dan dasar-dasar agama. Meskipun belum terakreditasi secara resmi, pondok pesantren ini diakui oleh masyarakat melalui prestasi para santrinya dalam berbagai kompetisi keagamaan. Penelitian ini merekomendasikan agar pondok pesantren mengembangkan adaptasi terhadap kebutuhan zaman, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai salafi yang menjadi pedoman utama. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pondok pesantren lain dalam mengembangkan model pendidikan Islam berbasis salafi yang efektif.
Copyrights © 2024