Sari Pediatri
Vol 13, No 3 (2011)

Gangguan Koagulasi pada Sepsis

Tri Faranita (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan)
Yunnie Trisnawati (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan)
Munar Lubis (Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara, Medan)



Article Info

Publish Date
17 Nov 2016

Abstract

Sepsis pada anak memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Gangguan koagulasi berat padasepsis berhubungan dengan meningkatnya mortalitas. Telah banyak informasi mengenai perkembanganmekanisme aktivasi koagulasi dan inflamasi sebagai respon terhadap infeksi berat. Pada sepsis, gangguankoagulasi terjadi akibat pembentukan trombin oleh tissue factor, gangguan mekanisme antikoagulan danpenghentian sistem fibrinolisis. Pengetahuan tersebut sangat berguna untuk mengembangkan terapi danintervensi terhadap pasien dengan sepsis yang disertai gangguan koagulasi berat. Pemberian terapi sepertiantikoagulan, antitrombin, dan rekombinan protein C, rekombinan TFPI masih memerlukan bukti yangmendukung untuk dapat digunakan pada pasien anak.

Copyrights © 2011