Studi ini mengevaluasi upaya pemerintah Indonesia dalam memitigasi risiko gempa bumi megathrust, dengan fokus pada dua faktor penting: kesiapan infrastruktur dan edukasi publik. Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan menggunakan survei yang didistribusikan kepada 200 responden di wilayah gempa berisiko tinggi. Hasilnya, yang dianalisis melalui Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM), menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur dan pendidikan publik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap efektivitas mitigasi risiko gempa bumi. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa pembangunan infrastruktur meningkatkan jangkauan dan efektivitas inisiatif pendidikan publik. Terlepas dari upaya-upaya tersebut, masih terdapat kesenjangan dalam partisipasi masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan dan ketahanan infrastruktur dan utilitas transportasi terhadap gempa bumi. Studi ini memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti oleh para pembuat kebijakan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana dengan mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan kampanye pendidikan publik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024