Pendidik perlu menghubungkan atau mengintegrasikan konsep-konsep yang mereka pelajari. Juga prinsip, keterampilan, dan perspektif peserta didik tumpang tindih dan pembelajaran dalam suasana romantis tidak mungkin terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas model fragmented dan model connected dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Berdasarkan data hasil penelitian di SD Islam Al Azhar 68 Summarecon Mutiara Makassar, pengolahan data, analisis data serta pembahasan menunjukkan model fragmented lebih efektif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas III SD Islam Al Azhar 68 Summarecon Mutiara Makassar. Hal ini dapat terlihat dari perhitungan uji-t pada posttest yang telah dilakukan dengan thitung (15,49090) > t-tabel (2,10092) yang menunjukkan bahwa hipotesis yang diterima adalah (Ha).
Copyrights © 2024