Menopause merupakan terhentinya menstruasi secara tetap akibat tidak bekerjanya folikel ovarium serta tidak mendapat menstruasi selama 12 bulan. Menopause umumnya terjadi di usia antara 45 – 55 tahun. Adapun penyebab terjadinya menopause yaitu karena hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan, sehingga dapat mengakibatkan organ reproduksi melemah dan timbullah perubahan pada fisik seperti terjadinya hot flashes. Terapi farmakologi yaitu dengan terapi sulih hormon sedangkan dengan terapi non farmakologi dapat diatasi dengan rajin berolahraga senam lansia. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada manfaat senam lansia dalam menurunkan tanda-tanda hot flashes pada wanita menopause di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan survey awal diperoleh bahwa ibu menopause mengalami hot flashes. Dalam penelitian ini, digunakan metode kuantitatif Pra-Eksperimen melalui pendekatan one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Dengan pengambilan teknik sampling jenuh. Uji statistik T-Dependen merupakan analisis data yang digunakan. Hasil penelitian menjelaskan terdapat pengaruh signifikan antara Senam Lansia dalam menurunkan Hot Flashes pada wanita menopause di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu seperti yang diperlihatkan oleh nilai p-value (0,000) < 0,05 dari uji statistik T-Dependen. Saran kepada wanita menopause yang mengalami hot flashes  untuk bisa menerapkan gerakan senam  lansia ini sebagai salah satu teknik dalam  mengurangi dan meringankan gejala yang dirasakan penderita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024