Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Tablet Fe dan Jus Tomat terhadap Peningkatan Kadar Hb pada Ibu Hamil Wulan, Mayang; Juliani, Sri; Arma, Nuriah; Syari, Mila
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 3 No. 3 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v3i3.449

Abstract

Introduction: Pregnant women are anemic. No one has ever consumed tomato juice during pregnancy because they do not know the benefits of tomato juice. There has never been any counseling regarding the handling of increased Hb levels using tomato juice. The aim this research is to determine the effectiveness of giving Fe tablets and tomato juice to increase hemoglobin levels in pregnant women in the working area of ​​the West Delitua Sub-district Health Center. Methods: Quasi experiment one group design with pre and post-design. The total population is 30 respondents, and the sample using purposive sampling is as many as 20 respondents. The data used are primary and secondary. Data analysis using univariate and bivariate using non-parametric with Wilcoxon test. Results: A total of 20 pregnant women (100%) experienced mild anemia before giving Fe tablets and tomato juice, and after being given Fe tablets and tomato juice, 15 people (75%) experienced mild anemia from the Wilcoxon test that has carried out, it knows that Asym.Sig, (2-tailed) is 0.000. Conclusion: There is an effect of giving fe tablets and tomato juice on increasing hemoglobin levels in pregnant women in the Work Area of ​​the West Delitua Sub-district Health Center. I hope that pregnant women will increase their knowledge about the benefits of foods containing vitamin C, especially tomatoes, which are beneficial for anemia and can maintain health, especially during pregnancy.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH : Alat Permainan Edukastif dan Perkembangan Anak Syari, Mila; Lestari, Ida; Rauda, Rauda; Nurasma, Nurasma
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2767

Abstract

Orang tua memegang peranan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Akibat yang mungkin timbul dari tidak terpenuhinya sumber daya bermain edukatif adalah tidak optimalnya proses tumbuh kembang anak, tidak terwujudnya bakat dan potensi anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran orang tua dalam pemilihan alat permainan edukatif dengan tumbuh kembang anak prasekolah di Desa Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi sasaran penelitian ini hanya terdiri dari ibu-ibu yang memiliki anak prasekolah usia 3 sampai 5 tahun yang tinggal di Kelurahan Pusong Baru Kecamatan Banda Sakti Kota Loksumawe yang berjumlah 63 responden. Besar sampel sebanyak 63 responden ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil survei, peran orang tua dalam pemilihan alat permainan edukatif termasuk dalam kategori “baik” sebesar 63,5%. Perkembangan anak prasekolah masuk dalam kategori relevan sebesar 47,6%. nilai p = 0,003
Pendampingan Online Menyusun Tugas Akhir Mahasiswa Kesehatan se Kabupaten Rokan Hulu Rahmi Fitria; Antoni, Rivi; Syari, Mila; Sari, Putri
Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 2 No. 02 (2023): Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madani
Publisher : LPPM Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jpmm.v2i02.2392

Abstract

Pengklasifikasian dokumen teks sangatlah diperlukan di tengah-tengah perkembangan teknologi. Efektifitas dan biaya dalam pengelompokan manual menjadi faktor utama diperlukannya pengelompokan secara otomatis. Pengelompokan dokumen adalah proses pengkategorian dokumen-dokumen teks berdasarkan kategori isi dokumen.Dalam mengklasifikan judul-judul tugas akhir mahasiswa ke dalam kelas-kelas tertentu sesuai dengan kajiannya masing-masing dan memberikan rekomendasi dosen pembimbing dan penguji yang keahliannya sesuai dengan kajian judul tugas akhir tersebut.
PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN HOT FLASHES PADA WANITA MENOPAUSE Fitria, Rahmi; Putri, Nadola; Andria; Aldriana, Nana; Syari, Mila
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 2 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i2.2743

Abstract

Menopause merupakan terhentinya menstruasi secara tetap akibat tidak bekerjanya folikel ovarium serta tidak mendapat menstruasi selama 12 bulan. Menopause umumnya terjadi di usia antara 45 – 55 tahun. Adapun penyebab terjadinya menopause yaitu karena hormon estrogen dan progesteron mengalami penurunan, sehingga dapat mengakibatkan organ reproduksi melemah dan timbullah perubahan pada fisik seperti terjadinya hot flashes. Terapi farmakologi yaitu dengan terapi sulih hormon sedangkan dengan terapi non farmakologi dapat diatasi dengan rajin berolahraga senam lansia. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada manfaat senam lansia dalam menurunkan tanda-tanda hot flashes pada wanita menopause di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Berdasarkan survey awal diperoleh bahwa ibu menopause mengalami hot flashes. Dalam penelitian ini, digunakan metode kuantitatif Pra-Eksperimen melalui pendekatan one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Dengan pengambilan teknik sampling jenuh. Uji statistik T-Dependen merupakan analisis data yang digunakan. Hasil penelitian menjelaskan terdapat pengaruh signifikan antara Senam Lansia dalam menurunkan Hot Flashes pada wanita menopause di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu seperti yang diperlihatkan oleh nilai p-value (0,000) < 0,05 dari uji statistik T-Dependen. Saran kepada wanita menopause yang mengalami hot flashes  untuk bisa menerapkan gerakan senam  lansia ini sebagai salah satu teknik dalam  mengurangi dan meringankan gejala yang dirasakan penderita.
EFEKTIVITAS PUDING PISANG AMBON DAN MADU TERHADAP HEMOGLOBIN IBU HAMIL Harahap, Novy Ramini; Nurrahmaton, Nurrahmaton; Syari, Mila; Wulandari, Sri; Lestari, Ida
Indonesian Trust Health Journal Vol 7 No 2 (2024): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v7i2.299

Abstract

Not all pregnancies proceed normally, there are risks or complications that threaten the safety of the mother and fetus, one of which is anemia, a condition where the hemoglobin level is less than 11 grams per deciliter. The risk is that anemia can cause abortion, premature birth, difficulty for the fetus to develop, fetal death in the womb, fetal death at birth, congenital defects, possible infection, and labor bleeding. The aim of this research was to find out whether Ambon banana pudding (Musa Paradisiaca L) and honey had an effect on the hemoglobin levels of pregnant women in Kliet Village, Ranto Peureulak District, East Aceh Regency. The research design uses a Quasi Experiment (Quasi Experiment) with the approach used is One Group Pretest-Posttest Design. This research was conducted in Kliet Village, which is located in Ranto Peureulak District, East Aceh Regency. This research involved 20 pregnant women who were in the second and third trimesters, which lasted from February to April 2024. In this study, ten pregnant women were sampled purposively. using univariate and bivariate analysis and using the Paired Sample T-test statistical test. The study found that pregnant women who consume ambon banana pudding and honey had an average hemoglobin level of 10.1 g/dL before (pretest) and 11.07 g/dL after (posttest), with a P-value of 0.000 (P < 0.05) indicating that the combination had an effect on hemoglobin levels. The study concluded that providing ambon banana pudding (Musa Paradisiaca L) and honey to pregnant women in Kliet Village, Ranto Peureulak District, East Aceh Regency improved hemoglobin levels. Abstrak Kehamilan tidak semua berjalan dengan normal, ada risiko atau komplikasi yang mengancam keselamatan ibu dan janin, salah satunya adalah anemia, keadaan di mana kadar hemoglobin kurang dari 11 gram per deciliter. Resikonya, anemia dapat menyebabkan abortus, persalinan prematur, kesulitan untuk janin berkembang, kematian janin dalam kandungan, kematian janin waktu lahir, cacat bawaan, kemungkinan infeksi, dan perdarahan persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan madu berpengaruh terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Kliet, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Eksperiment (Eksperimen Semu) dengan pendekatan yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di Desa Kliet, yang terletak di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini melibatkan 20 ibu hamil yang berada di trimester II dan III, yang berlangsung dari Februari hingga April 2024. Dalam penelitian ini, sepuluh ibu hamil diambil sampel secara purposive. menggunakan analisis univariat dan bivariat dan menggunakan uji statistik Paired Sample T-test Hasil penelitian rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum (pretest) diberikan puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan Madu adalah 10,1 g/dL, dan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil setelah (posttest) diberikan puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan Madu adalah 11,07 g/dL, nilai P-value 0,000 (P<0,05) artinya terdapat efektifitas pemberian puding pisang ambon dan madu terhadap kadar hemoglobin. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat efektifitas pemberian puding pisang ambon (Musa Paradisiaca L) dan madu terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil di Desa Kliet Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Efektivitas Minuman Serbuk Kayu Manis dan Madu sebagai Solusi Alami untuk Mengatasi Dismenore pada Remaja Putri Rauda, Rauda; Harahap, Novy Ramini; Syari, Mila; Lingga, Duma
Jurnal Bidan Komunitas Vol 8, No 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v8i1.6406

Abstract

Pendahuluan: dismenore merupakan nyeri perut bagian bawah pada saat menstruasi, rasa sakit pada bagian bawah, punggung, yang dapat mempengaruhi kegiatan sehari­-hari. Upaya penanganan yang dilakukan untuk meringankan dismenore yaitu dengan mengonsumsi minuman serbuk kayu manis dan madu. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman kayu manis dan madu terhadap penurunan dismenore pada remaja putri kelas VIII SMP Swasta Al Ihsan Mulia. Metode: desain penelitian adalah Quasi Eksperimen Design dengan pendekatan One Group Pre Test and Post Test Design. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 15 remaja. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Shapiro-Wilk. Hasil: setelah dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk, menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (nilai 0,05). Uji t-sampel berpasangan menunjukkan nilai p 0,000, yaitu 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis diterima, artinya ada pengaruh konsumsi minuman serbuk kayu manis  dan madu terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMP Swasta Al Ihsan Mulia Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Kesimpulan: minuman serbuk kayu manis  dan madu merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan untuk mengurangi dismenore pada remaja putri.
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 RAMBAH TAHUN 2024 Fitri, Nur Annisa; Fitria, Rahmi; Sulistiawati, Wiwin; Tambunan, Lili Yuliana; Syari, Mila
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 3 No 1 (2025): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v3i1.36

Abstract

Adolescents are one group that is vulnerable to suffering from anemia, especially young women. This is because teenage girls experience menstruation every month. Apart from that, inadequate nutritional intake also causes anemia in young women. Apart from that, the fast-paced activities and lifestyle of teenagers means that nutritional intake in teenagers is insufficient, especially iron. Lack of iron in the blood results in low levels of hemoglobin or red blood cells which can cause anemia. This study aims to examine the relationship between absorption habits and Hb levels of female adolescents at SMA Negeri 1 Rambah, using a cross sectional approach. The population in this study was 376 young women from SMA Negeri 1 Rambah. The sampling technique used in this research is Simple Random Sampling. The results from 80 respondents showed that 55 (68.75%) young women had the habit of eating breakfast, 15 (27.3%) had anemia and 40 (72.7%) did not experience anemia. Meanwhile, of the 25 respondents who did not have the habit of eating breakfast, 14 people (54.2%) had anemia and 11 people (45.8%) did not have anemia. Based on the results of the Chi Square test, a p value of 0.026 (a<0.05) was obtained. This means that the detection of H0 was rejected, meaning that there was a relationship between breakfast habits and Hemoglobin (Hb) levels of young women at SMA Negeri 1 Rambah. In this case it can be concluded that the breakfast habits of young women can influence Hb levels. It is hoped that teaching staff will work together with health workers to increase awareness of young women about the importance of eating breakfast and consuming Fe tablets so that anemia in young women can be managed properly
Pemberian Kombinasi Jus Nanas dan Madu Terhadap Dismenorhoe pada Remaja Putri Syari, Mila; Marsaulina, Ivansri; Harahap, Novy Ramini
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 3 (2025): J-BIKES MARET
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i3.129

Abstract

Prevalensi rasa sakit saat menstruasi di Indonesia mencapai 64,25%, terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 69,36% dismenore sekunder. Di Provinsi Sumatera Utara, angka kejadian nyeri menstruasi ditemukan berkisar antara 30%-45% pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh pemberian jus nanas dan madu terhadap dismenore pada remaja putri di Yayasan Perguruan Islam Cendekia, Kecamatan Medan Helvetia, tahun 2024.Penelitian ini menerapkan metode desain Quasi Eksperimen dengan pendekatan Satu Grup Pre Tes dan Post Tes. Subjek penelitian terdiri dari 14 siswi kelas VII di Yayasan Perguruan Islam Cendekia yang terletak di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan total 14 siswa. Untuk analisis data, digunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Salah satu terapi non-medis yang dapat digunakan untuk mengatasi dismenore adalah pemberian jus nanas dan madu.Hasil pembagian skala rasa sakit sebelum mengonsumsi jus nanas dan madu pada remaja perempuan menunjukkan bahwa ada 8 responden (57,1%) yang merasakan nyeri sedang, dan 6 responden (42,8%) mengalami nyeri berat yang terkontrol. Setelah mengonsumsi jus nanas dan madu, jumlah responden dengan nyeri ringan menjadi 6 orang (42,8%), sementara mereka yang merasakan nyeri sedang tetap 6 orang (42,8%). Uji Paired T-Test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari konsumsi jus nanas dan madu dengan nilai p-value yang sama dengan 0,000Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi jus nanas dan madu memiliki dampak terhadap dismenore pada remaja perempuan di Yayasan Perguruan Islam Cendekia Kota Medan tahun 2024.
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP PENURUNAN GEJALA FLUOR ALBUS PADA WANITA USIA SUBUR Syari, Mila; Harahap, Novy Ramini; Nasution, Pratiwi; Rauda, Rauda; Dwitari, Gita
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.102

Abstract

According to WHO, the number of women in the world in 2015 was 6.7 billion and those who had experienced fluoride albus were around 75%. Meanwhile, data from BPS in North Sumatra in 2014 shows that as many as 75% of women experience vaginal discharge, in Medan City as much as 45% of women experience vaginal discharge. The research objective was to determine the effect of red betel leaf boiled water on the reduction of fluor albus symptoms in fertile aged women at the Dolok Masihul Public Health Center in 2020. The research design was a Quasi Experiment with one group pre test post test without control. The total population was 35 respondents and the sample used purposive sampling as many as 35 respondents. The data used are primary and secondary data. Data analysis used univariate and bivariate using non-parametric using the Wilcoxon test. The results showed that there was an effect of Red Betel Leaf Boiled Water on the Decrease in Symptoms of Fluor Albus in Fertile Women with p value = 0.000 <0.05. The conclusion is that there is the effect of Red Betel Leaf Boiled Water on Decreasing Symptoms of Fluor Albus in Women of Fertile Age at Dolok Masihul Public Health Center in 2020. It is hoped that women couples of childbearing age will increase their knowledge about the benefits of red betel leaves and problems for women of childbearing age to maintain their health. especially for the reproductive section of mothers and for health workers to provide information on the importance of maintaining reproductive organs and applying betel leaf in caring for reproductive organs to the community, especially WUS. Abstrak Menurut WHO jumlah wanita didunia pada tahun 2015 sebanyak 6,7 milyar jiwa dan yang pernah mengalami flour albus sekitar 75%. Data BPS di Sumatera Utara tahun 2014 bahwa sebanyak 75% perempuan mengalami keputihan, di Kota Medan sebanyak 45% perempuan mengalami keputihan. Tujuan Penelitan untuk mengetahui Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Dolok Masihul Tahun 2020. Desain penelitian yaitu Quasi Eksperimen dengan one grup pre test post test without control. Jumlah populasi sebanyak 35 responden dan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu sebanyak 35 responden. Data yang digunakan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan non parametrik dengan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur dengan hasil p value =0.000 <0.05. Kesimpulan ada pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Dolok Masihul Tahun 2020. Diharapkan kepada wanita pasangan usia subur untuk menambah pengetahuan tentang manfaat daun sirih merah dan permasalahan bagi wanita usia subur untuk menjaga kesehatannya, khususnya bagian reproduksi ibu dan untuk tenaga kesehatan agar memberi informasi pentingnya menjaga alat reproduksi dan mengaplikasikan daun sirih dalam merawat alat reproduksi kepada masyarkat khsususnya WUS.
PENGARUH AROMA TERAPI LEMON TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM Harahap, Novy Ramini; Rauda, Rauda; Nasution, Pratiwi; Syari, Mila; Pitriana, Dewi
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 2 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i2.103

Abstract

One of treatments in handling emesis gravidarum is aromatherapy essential oils such as citrus oil (orange, grapefruit, mandarin, lime, bergamot and grapefruit) safe and soft to use at this time. Solution four drops of the oil of choice which you prefer in the 5ml/1 teaspoon of the oil base, pour the bath, or pour two drops on a cotton round to breathe when you feel nausea. The study aimed to determine the influence of Lemon Aromatherapy against Emesis Gravidarum in the Erna Wati Clinic in Labuhanbatu District 2020.The study was Quasi Experiment with research two group pretest posttest with control group. The population was all pregnant women at Erna Wati Clinic of 22 pregnant women in first Trimester of gestational age of 1-12 weeks. The sample was 22 first Trimester pregnant women of gestational age of 1-12 weeks. Analysis of data used univariate and bivariate using wilcoxon test. The results showed the frequency of emesis gravidarum before being given aromatherapy the majority of mothers experienced nausea and vomiting 6 times were 9 respondents (40.9%), and after being given aromatherapy the majority of mothers experienced nausea and vomiting 2 times were 15 respondents (58.2%) with the results of the Wilxocon test (p-value=0.000). Conclusion showed the Influence of Lemon Aromatherapy against Emesis Gravidarum found in Erna Wati Clinic in 2020. It is recommended to pregnant women in order to get additional knowledge about Lemon aromatherapy against Emesis Gravidarum by looking for information from either print media or electronic media. Abstrak Salah satu penanganan yang dilakukan untuk menangani emesis gravidarum adalah aromaterapi minyak esensial seperti minyak sitrus (jeruk, jeruk mandarin, limau, bergamot dan grapefruit) aman dan lembut saat digunakan. Larutan empat tetes minyak pilihan dalam 5 ml / 1 sendok teh minyak dasar, tuangkan pada bak mandi, atau tuangkan dua tetes pada kapas bulat untuk dihirup saat merasa mual. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Aroma Terapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Klinik Bidan Erna Wati Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020. Desain penelitian adalah Quasi Experiment dengan penelitian two group pretest posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil yang ada di Klinik Bidan Erna Wati Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020 sebanyak 22 ibu hamil Trimester I usia kehamilan 1-12 minggu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 ibu hamil Trimester I usia kehamilan 1-12 minggu. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian berdasarkan frekuensi emesis gravidarum sebelum diberikan aroma terapi mayoritas ibu mengalami mual dan muntah 6 kali sebanyak 9 responden (40,9%), dan sesudah diberikan aroma terapi mayoritas ibu mengalami mual dan muntah 2 kali sebanyak 15 responden (58,2%) dengan hasil uji wilxocon (p value = 0,000). Kesimpulan penelitian ini memperlihatkan bahwa ada Pengaruh Aroma Terapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum di Klinik Bidan Erna Wati Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020. Disarankan kepada ibu hamil agar mendapatkan tambahan pengetahuan tentang Aroma Terapi Lemon terhadap Emesis Gravidarum dengan mencari informasi baik dari media cetak ataupun media elektronik.