Perubahan pada kehamilan terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan progesterone yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan psikis salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan pada ibu hamil yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur (BBLR). Metode terapi komplementer untuk mengurangi kecemasan salah satunya adalah meditasi mindfulness. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas meditasi mindfulness terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest design with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan Sampel penelitian yaitu 40 ibu hamil trimester III dengan pembagian kelompok perlakuan sebanyak 20 ibu hamil diberikan intervensi meditasi mindfulness sedangkan kelompok kontrol 20 ibu hamil diberikan intervensi teknik nafas dalam. Data kecemasan diukur menggunakan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale, intervensi dilakukan sebanyak 4 kali. Data diolah menggunakan uji Wilcoxon. Didapatkan hasil untuk kelompok perlakuan terjadi penurunan kecemasan yaitu saat pretest (13 orang (65%) cemas sedang dan 7 orang (35%) cemas berat, sedangkan saat posttest 12 orang (60%) menjadi cemas ringan, 8 orang (40%) cemas sedang dan tidak terdapat kategori cemas berat. Untuk kelompok kontrol terjadi peningkatan kecemasan Dimana saat pretest kategori cemas sedang 11 orang (55%) dan 9 oran g(45%) cemas ringan, sedangkan saat posttest 11 orang (55%) cemas sedang, 6 orang (30%) cemas ringan dan 3 orang (15%) cemas berat. Hasil analisis data didapatkan p value 0,001 disimpulkan bahwa Meditasi Minfulness Efektif digunakan Sebagai Manajemen Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024